Buntut Insiden Kartu Merah, RD Ingin Pemain Sriwijaya Lebih Bijaksana

Berita Piala Gubernur Kaltim 2018: Diusir wasit pada babak semifinal Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018 kala menghadapi Borneo FC, Pelatih Kepala Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengingatkan wing back mudanya, Marchko Meraudje untuk bisa bersikap lebih bijaksana ke depannya.

Pada pertandingan kontra Borneo FC, Marckho Meraudje memang terlihat lepas kontrol, sehingga melakukan pelanggaran keras terhadap bek lawan, Abdul Rahman. Akibat tindakan kontroversialnya, ia nyaris terlibat baku pukul dengan pemain-pemain Borneo FC, sebelum akhirnya wasit menghadiahi kedua pemain dengan kartu merah langsung.

Pelatih yang akrap disapa RD itu menyebut bahwa ia tak ingin ke depannya kejadian seperti ini kembali terjadi dan berpengaruh pada tim. Karenanya, pelatih berusia 51 tahun tersebut menambahkan, telah memberi peringatan pada Marchko. "Kami ingin dia lebih wise (bijak) ke depannya," tutur RD seperti dilansir Merdeka.

Diakui RD, kehilangan seorang pemain seperti Marchko Meraudje menjadi kerugian tersendiri bagi timnya. Meski demikian, Laskar Wong Kitomasih memiliki cukup pemain untuk bisa mengisi pos kosong yang ditinggalkan Marckho.

"Secara teknis, kami punya pelapis. Kami akan isi dengan pemain lain. Namun, secara kebutuhan tim, jika dibilang butuh memang butuh. Apalagi, Marckho ini salah satu pemain yang biasa mengisi line up," terangnya.

Sriwijaya FC akan menghadapi Arema FC pada laga puncak Piala Gubernur Kaltim 2018. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Palaran Samarinda, Minggu (4/3) malam.

Di sisi lain, Pelatih Kepala Arema FC Joko Susilo menegaskan tak mau ambil keuntungan dengan absennya Marchko Meraudje. Menurutnya, ketimbang memikirkan absennya pemain lawan, ia lebih memilih untuk fokus pada kekuatan timnya sendiri.

"Kami fokus pada tim sendiri. Kami pun nggak mau memanfaatkan absennya tim lawan," katanya.

Artikel Tag: piala gubernur kaltim 2018, Borneo FC, Sriwijaya FC, arema fc, rahmad darmawan