Bungkam Dynamo Kyiv, Baroni Senang Dengan Penampilan Positif Lazio
Pemain Lazio merayakan gol Boulaye Dia ke gawang Kyiv
Berita Liga Europa: Pelatih Lazio Marco Baroni mengakui senang melihat permainan positif setelah menyaksikan kemenangan timnya 3-0 atas wakil Ukraina, Dynamo Kyiv di pertandingan pembuka UEL yang berlangsung pada Rabu (25/09) malam waktu setempat di Hamburg.
Lazio sukses meraih kemenangan di pertandingan perdana fase grup Liga Europa dengan menundukkan Dynamo Kyiv dengan skor 3-0 melalui brace Boulaye Dia dan satu gol Fisayo Dele-Bashiru. Ini merupakan laga pertama di kompetisi Eropa bagi pelatih Marco Baroni di usianya ke-61 tahun, namun ia telah menorehkan debut impiannya.
Pertandingan tersebut dilangsungkan di tempat netral yakni Hamburg, karena situasi yang sedang berlangsung di Ukraina saat ini. Boulaye Dia mencetak dua gol sedangkan Dele-Bashiru menyumbangkan satu gol dan satu assist di posisinya yang digeser lebih ke depan sebagai trequarista.
“Kami berusaha memainkan sepak bola positif, tim harus menanamkan dalam pikiran mereka keharusan untuk menyerang dan mencetak gol,”ujar Baroni via Sky Sport Italia.
“Satu-satunya cara untuk mengatasi empat penyerang adalah semua pemain harus banyak berlari dan tetap solid, dan sejauh ini mereka melakukanya dengan baik. Bersama dengan Juventus kami adalah tim yang hanya kebobolan paling sedikit tembakan ke arah gawang.”
Eks pelatih Verona tersebut adalah pendatang baru di kompetisi Eropa namun ia tidak berniat untuk mengubah sistem permainannya dalam sepak bola.
“Saya belum pernah memiliki skuat dengan kualitas sebesar ini, jadi saya mencari mobilitas untuk menciptakan superioritas di lapangan. Kami sedang bekerja keras di sesi latihan dan semuanya berbagi visi ini. Mereka percaya kinerja ini dan itu yang membuat segalanya jauh lebih mudah,”jelasnya.
“Saya terbiasa bekerja dengan para pemain muda dan itu seringkali diartikan mengambil tanggung jawab dan melepaskan tekanan dari Pundak mereka. Para pemain seharusya merasakan kebebasan dalam membuat kesalahan dan belajar dari itu.”
Artikel Tag: Baroni, Lazio, Dynamo Kyiv