Bungkam Aslan Karatsev, Matteo Berrettini Naik Podium Juara Di Belgrade
Berita Tenis: Petenis unggulan kedua, Matteo Berrettini memperlihatkan daya juang tinggi ketika memetik kemenangan 6-1, 3-6, 7-6 atas Aslan Karatsev di final Serbia Open, Belgrade.
Melakoni final turnamen ATP untuk kali pertama sejak di Stuttgart musim 2019 (mengalahkan Felix Auger Aliassime), petenis berkebangsaan Italia mencatatkan 4-1 di final setelah menumbangkan petenis berkebangsaan Rusia, Karatsev pada laga yang bertahan selama 2 jam 30 menit.
Setelah kemenangan tersebut, petenis unggulan kedua mendedikasikan trofi Serbia Open kepada keluarganya. Orang tuanya berada di antara beberapa orang yang hadir di venue tersebut sehingga untuk kali pertama, mereka bisa melihat anak laki-laki mereka memenangkan gelar secara langsung.
“Hal itu menjadi sesuatu yang benar-benar saya inginkan untuk terjadi, karena satu kali ayah saya pernah datang ke Munich ketika saya kalah di final (kalah dari Cristian Garin). Dan ibu saya tidak pernah datang untuk final,” ungkap Berrettini.
“Jadi kali ini, saya pikir menjadi momen yang tepat dan pertandingan seperti itu akan tertanam dalam benak kami untuk selamanya, ini sesuatu yang istimewa.”
Turun di Serbia Open musim ini, petenis berkebangsaan Italia baru melakoni turnamen keduanya sejak Australian Open musim ini, setelah cedera otot perut menghalanginya untuk kembali ke lapangan. Di Monte Carlo Open musim ini, ia langsung hengkang dari laga pembukanya. Tetapi ia bangkit di Belgrade demi mengklaim gelar keempat dalam kariernya.
“Kali ini saya membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa berjuang dan saya bisa mengatasi situasi yang menyulitkan. Saya bisa mengatasi momen yang benar-benar berat. Momen seperti itu adalah momen yang semua atlet akan hadapi, tetapi saya benar-benar menempatkan diri saya sendiri untuk berjuang tanpa rasa gentar. Saya kembali dengan lebih kuat. Terkadang merasakan perjuangan seperti itu adalah hal yang positif, karena saya ingat bahwa saya kuat. Saya petenis yang handal, tetapi saya pikir saya orang yang lebih kuat,” jelas Berrettini.
Setelah kedua petenis masing-masing mengklaim dua set pertama, petenis berkebangsaan Italia mendapatkan peluang break pertama demi keunggulan 3-1 di set penentu, tetapi Karatsev berjuang keras demi mengejar ketertinggalannya.
Setelah mengamankan dua peluang break point, termasuk peluang match point pada kedudukan 5-6, Karatsev tampak siap untuk kembali bangkit. Tetapi, petenis unggulan kedua menyambar ketujuh poin di babak tiebreak demi menyegel kemenangan Serbia Open musim 2021.
“Saya sangat menghormati Aslan. Saya telah berlatih dengannya sebanyak satu kali dan saya tahu ia bisa memainkan permainan luar biasa, seperti yang ia perlihatkan di pertandingan kali ini,” tukas Berrettini.
Artikel Tag: Tenis, Serbia Open, Matteo Berrettini, Aslan Karatsev