Bulutangkis India Berada Dalam Era Keemasan
Berita Badminton : Perkembangan sektor bulutangkis di negara India dalam beberapa tahun terakhir meningkat drastis secara signifikan, dengan munculnya beberapa pemain tunggal putra dan putri yang menempati jajaran pemain papan atas dunia yang mana diyakini merupakan masa keemasan bulutangkis India pada saat ini.
Hal itu diungkapkan oleh legenda bulutangkis India, Nandu Natekar yang memuji penampilan brilian para pebulutangkis India yang secara konsisten mampu menyumbang gelar juara.
"Sangat benar, bahwa ini adalah era emas badminton India. Sangat menyenangkan dapat melihat nama-nama tunggal putri India yang menjadi pembicaraan banyak orang, dan bahkan tunggal putra sekarang bukan lagi China, Thailand, dan Malaysia (seperti halnya di masa lalu). Ini pencapaian luar biasa dan mereka layak mendapatkan semua pujian," kata Nandu.
Nandu Natekar, yang berhasil mencapai babak perempatfinal di Kejuaraan All England pada tahun 1954 dan satu-satunya penampilannya di turnamen bergengsi itu, menggambarkan bahwa Kidambi Srikanth adalah pemain kelas dunia yang dimiliki India.
Dia juga mengatakan bahwa bulutangkis selama bertahun-tahun, telah berkembang dengan sangat pesat dalam hal kecepatan, komitmen dan tingkat kebugaran para pemain.
"Saya pernah menonton Wong Peng Soon (mantan juara All England Singapura dan idolanya) memainkan pertandingan di sini dan kemudian pemanasan dengan lari mengelilingi lapangan lima putaran dan (saya juga) mencoba melakukan hal yang sama, tetapi tidak bisa menyelesaikan bahkan satu lap," katanya.
"Saya tidak pernah dilatih. Saya belajar menonton orang lain bermain. Anda harus terus menonton (yang lain bermain)," kata Natekar, yang memenangkan enam gelar tunggal putra nasional, gelar ganda putra dan lima gelar ganda campuran yang merupakan prestasi yang sulit dicapai para pemain India saat ini.
Nandu Natekar adalah penerima Penghargaan Arjuna pada pada tahun 1961, namun anehnya tidak pernah masuk nominasi untuk penghargaan Padma dan tidak pernah mendapatkannya juga.
"Saya tidak pernah memikirkannya (tidak mendapatkan penghargaan Padma). Saya sering lupa tentang pertandingan saya, segera setelah selesai dan saya lalu berkonsentrasi pada musik," pungkas Nandu.
Artikel Tag: PV Sindhu, saina nehwal, Commonwealth Games 2018