Bukti Kuat Liverpool Buat Manchester City Tak Berdaya di Babak Kedua

Berita Liga Inggris: Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di Anfield akhir pekan lalu, Liverpool tampil solid melawan Manchester City terutama dengan penampilan mereka di babak kedua.

Pep Guardiola menggambarkan Anfield sebagai "tsunami" di babak kedua, sementara Jurgen Klopp menilainya sebagai "penampilan terbaik timnya di babak kedua yang pernah dimainkan saat melawan Man City."

Meskipun tidak mendominasi sepenuhnya, Liverpool tampil sangat kuat. Statistik mendukung penampilan impresif The Reds.

Dengan xG sebesar 2,14 dibandingkan dengan 0,41 milik City di babak kedua, Liverpool menciptakan 12 tembakan dibandingkan dengan tiga tembakan dari City.

Selain itu, The Reds juga menghasilkan tujuh tendangan sudut dan melakukan 21 sentuhan di kotak penalti lawan, sementara City hanya memiliki delapan sentuhan di area pertahanan tuan rumah.

Menurut Opta, jumlah tembakan The Reds di babak kedua adalah yang paling banyak dihadapi City setelah jeda dalam pertandingan Premier League sejak Mei 2021, saat melawan Brighton.

Perlu dicatat bahwa kehilangan 10 pemain senior tidak menghentikan Liverpool untuk memberikan tekanan kepada tim asuhan Guardiola.

Meskipun membiarkan City membuat satu gol, The Reds tetap menunjukkan ketangguhan mereka. Faktanya, total 19 tembakan yang dihasilkan oleh anak asuh Klopp merupakan yang terbanyak dalam pertandingan Premier League melawan City sejak Februari 2013.

Meskipun hasil akhir laga ini berakhir imbang, penampilan The Reds di babak kedua menjadi sorotan utama, menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan tekanan signifikan pada tim tangguh seperti Manchester City meski kehilangan banyak pemain utama.

Artikel Tag: Liverpool vs Manchester City, Liverpool, Manchester City