Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli Kurang Garang Musim Ini, Apa Alasannya?

Berita Liga Inggris: Theo Walcott memberikan penjelasan mengapa dua pemain sayap Arsenal, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, tidak tampil 'eksplosif' musim ini.

Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli termasuk di antara para pemain terbaik di Premier League musim lalu, saat The Gunners berada di posisi kedua di belakang Manchester City. Saka menghasilkan 14 gol dan 11 assist dalam 38 pertandingan di Premier League, sementara Martinelli mencetak 15 gol dan mencatatkan lima assist.

Musim ini, Saka berkontribusi dalam 12 gol dari 14 pertandingan pembuka di liga, sementara Martinelli hanya mengoleksi empat dari 13 penampilan. Mantan bintang Arsenal, Theo Walcott, kini mencoba memberikan pendapatnya mengenai kedua pemain tersebut.

"Saka dan Martinelli sangat efektif ketika mereka menguasai bola di ruang kosong di antara lini tengah dan pertahanan lawan," kata Walcott kepada BBC. "Namun saat ini tidak banyak pemain sayap yang suka berlari dari belakang, seperti yang saya lakukan, karena banyak tim yang cenderung turun ke belakang untuk bertahan.

"Arsenal telah menemukan hal ini baru-baru ini – ruang untuk Saka dan Martinelli untuk berlari tidak ada lagi. Itulah salah satu alasan mengapa mereka berdua mungkin tidak terlalu eksplosif musim ini seperti tahun lalu, tetapi saya juga akan mengatakan sulit untuk mempertahankan intensitas seperti itu ketika Anda memiliki beban kerja defensif juga.

"Saka dan Martinelli telah memainkan banyak pertandingan sepak bola dalam beberapa bulan terakhir dan Anda harus mempertimbangkan betapa kerasnya mereka bekerja, dan bagaimana mereka harus melakukannya berulang kali, tidak hanya dalam hal menyerang tetapi juga tanpa bola: menekan, melacak para pelari dan mengawasi bek sayap mereka.

"Saya juga melakukan hal itu, tetapi saya juga ingat saat bermain dalam pertandingan di mana saya diberitahu untuk tidak kembali melewati garis tengah lapangan, dan bahwa saya tidak perlu bertahan, yang sangat menyenangkan bagi saya sebagai seorang penyerang. Saya akan berpikir bahwa hal itu membuat saya bebas untuk maju, dan itulah yang akan menjadi penilaian saya.

"Ada lebih banyak pekerjaan defensif sekarang, terutama jika Anda bermain sebagai pemain sayap untuk salah satu tim yang lebih lemah melawan tim seperti Arsenal atau City, ketika Anda harus bekerja keras hanya untuk mendapatkan bola kembali."

"Tingkat kebugaran mereka sangat penting, dan dibandingkan dengan saat-saat di mana saya diberitahu bahwa saya tidak perlu bertahan, mereka mungkin bekerja 10 kali lebih keras dan hampir tidak pernah menguasai bola."

Artikel Tag: Theo Walcott, Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Arsenal