Bukan Cuma UCL, Parade Scudetto Juga Terancam ‘Dirusak’ Ultras Napoli
Berita Liga Italia: Parade Scudetto Napoli terancam ‘dirusak’ oleh protes Ultras Napoli yang tidak mau ada kenaikan harga tiket, dan pengetatan keamanan di stadion.
Luciano Spalletti marah di San Siro, setelah kekalahan 1-0 Napoli atas AC Milan di leg pertama perempat final Liga Champions. Bukan hanya tidak senang dengan hasil dan keputusan wasit, ia juga mengirimkan pesan kepada para penggemar Napoli.
"Kami memenangkan gelar juara setelah menunggu selama 33 tahun. Kami memainkan pertandingan yang penting, - 'tutti contro tutti' - sekali lagi adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa saya pahami dan akan selalu saya bawa," ujar Spalletti.
"Jika hal yang sama terjadi pada leg kedua, saya akan meninggalkan bangku cadangan dan pulang ke rumah. Karena itu adalah sesuatu yang tidak bisa dijelaskan."
Apa yang dimaksud oleh Spalletti? Il Partenopei kalah dalam pertemuan sebelumnya melawan Rossoneri di Serie A, dengan skor mengejutkan 4-0 di Estadio Diego Armando Maradona. Hal yang di luar dugaan sebelumnya.
Ketika itu Partenopei tidak mendapat dukungan seperti biasanya. Tidak ada nyanyian dukungan, yang ada hanya hinaan terhadap Presiden De Laurentiis. Ultras Napoli pun terlibat kerusuhan dengan sesama pendukung lainnya.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi Spalletti dan semua orang di klub, termasuk kapten Giovanni Di Lorenzo yang meminta pendukung Partenopei untuk datang kembali ke stadion dengan memberikan dukungan.
Aurelio De Laurentiis pun melunak, ia berjanji akan segera bertemu dengan otoritas terkait untuk menyelesaikan sengketa dirinya dengan kelompok Ultras Partenopei. Mereka tidak ingin pesta juara Napoli, ‘dirusak’ oleh fansnya sendiri.
Artikel Tag: Ultras Napoli