Bubar di Tahun 2021, Luca Campedelli Kembali Perjuangkan Chievo Verona

Berita Liga Italia: Dua tahun setelah pembubaran Chievo Verona, Luca Campedelli mulai pertarungan hukum melawan berbagai pihak yang terlibat, termasuk FIGC dan Sergio Pellissier.

Gialloblu yang menghabiskan total 17 tahun di Serie A dari 2001 hingga 2019, dibubarkan pada tahun 2021 karena masalah keuangan yang parah, terutama setelah mereka gagal memenuhi pembayaran pajak.

Setelah beberapa kali mengajukan banding yang gagal, keputusan tersebut kemudian dikuatkan, sekaligus memastikan Chievo Verona bubar.

Mantan kapten klub, Sergio Pellissier, menolak untuk menyerah pada Chievo yang dicintainya dan mendirikan klub baru untuk para penggemar, yang awalnya bernama FC Chievo 2021 sebelum akhirnya diganti secara paksa menjadi FC Clivense.

Seperti yang dirinci oleh Il Gazzettino via TMW, Luca Campedelli telah memutuskan untuk melancarkan perlawanan hukum di pengadilan Venezia melawan FIGC dan presiden Gabriele Gravina, serta FC Clivense dan Pellissier.

Pengusaha asal Italia ini mempermasalahkan 'pengecualian yang melanggar hukum dari Serie B' dan 'pelanggaran hak kekayaan industri yang berkaitan dengan merek dagang olahraga'. Dia mengklaim total kerugian sekitar 140 juta Euro.

Pengadilan kasasi telah memutuskan bahwa proses terhadap FIGC dan Gravina akan dipindahkan ke Pengadilan Administratif Regional (TAR), sementara proses terhadap FC Clivense dan Pellissier akan dilanjutkan di pengadilan lokal Venezia.

Babak baru pertarungan Campedelli ini sedang jadi sorotan di media-media Italia, dimana banyak pihak yang menilai langkah ini sebagai hal yang sia-sia.

Artikel Tag: Chievo Verona, Luca Campedelli, FIGC, Sergio Pellissier