Bruno Tidak Digaransi Jadi Striker Tunggal Meski Sudah Moncer
Berita Liga 1 Indonesia : Bruno Cantanhede bisa menjawab keraguan terhadap kemampuannya sebagai juru gedor. Sang striker kembali bersinar berkat dua golnya dan membantu Persib meraih kemenangan 3-2 atas Madura United.
Pemain berusia 28 tahun tersebut awalnya berada di masa sulit sejak direkrut pada paruh musim ini. Dirinya sulit menemukan bentuk permainan terbaik dan sumbangan golnya begitu minim. Sorotan tajam pun dialamatkan padanya.
Namun dalam dua laga terakhir justru Bruno tampil tajam. Dia mencetak brace secara beruntun ketika David da Silva yang menjadi tumpuan utama cedera. Penampilan terbaiknya justru muncul saat bermain sebagai striker tunggal.
Mengenai potensi Robert Rene Alberts untuk terus memasang dia sebagai solo striker, sang pelatih belum memastikan. Namun yang pasti munculnya ketajaman Bruno memberi opsi tambahan baginya di lini depan Persib.
"Tentunya itu memang sudah tugasnya mencetak gol. Apakah dia tampil atau tidak itu ditentukan dari apakah dirinya dalam kondisi bugar atau tidak. Selain harus menyesuaikan dengan bagaimana skema yang akan dimainkan," ujar Robert Rene Alberts dalam wawancara.
Sang pelatih jadi punya beberapa alternatif di barisan depan. Bisa memasang Bruno sebagai striker tunggal atau David da Silva yang diturunkan. Atau mereka juga mungkin saja diturunkan bersama menyesuaikan dengan kebutuhan.
Namun yang pasti, Robert Rene Alberts menegaskan dirinya tidak pernah ragu dengan kemampuan juru gedor asal Brasii ini. Karena rekam jejaknya cukup bagus dengan titel top skorer Liga Vietnam yang pernah disabetnya. Itu menjadi gambaran bahwa dia juga punya potensi untuk moncer saat berkostum Persib.
"Tapi seperti yang sudah pernah saya sampaikan di awal, jika dia bisa menjadi top skorer Liga Vietnam maka dia juga bisa saja menjadi top skorer di Liga Indonesia," tandas pelatih berkebangsaan Belanda ini.
Artikel Tag: Bruno Cantanhede, Persib, robert rene alberts