Kanal

Broner Klaim Dirinya Pemenang Duel Lawan Pacquiao

Penulis: Fafa Zahir
20 Jan 2019, 20:00 WIB

Manny Pacquiao (kanan) menghantam Adrien Broner/BoxingScene

Berita Tinju: Petinju Amerika Serikat, Adrien Broner, mengklaim dirinyalah yang lebih pantas menang dalam laga melawan Manny Pacquiao, Sabtu (19/1) atau Minggu siang WIB.

Dalam partai yang digelar di MGM Grand, Las Vegas itu, Broner kalah angka telak melawan petinju yang juga senator Filipina ini. Semua juri memberi kemenangan kepada Pacquiao dengan angka 117-111, 116-112, dan 116-112. Broner pun gagal merebut gelar juara kelas welter WBA "regular" yang disandang Pacquiao.

Saat bel ronde terakhir berbunyi, Broner naik ke tali ring dan berteriak menyambut para pendukungnya. Dia terlihat sangat yakin dirinyalah yang menjadi pemenang dalam laga tersebut.

“Jika Anda menanyakan kepada saya, saya merasa sayalah pemenang pertarungan ini,” ujar Broner dalam konferensi usai laga ini. “Ya betul, saya yakin saya telah memenangkan laga ini.”

Sekitar satu jam sebelumnya, Broner bahkan lebih demonstratif soal keyakinannya menang dalam partai ini. “Saya menaklukkannya,” kata Broner kepada Gray. “Semua orang di luar sana tahu saya mengalahkannya. Saya mendominasi pertarungan. Dia gagal. Saya lebih banyak melontarkan pukulan bersih. Saya mengalahkannya,” papar petinju berusia 29 tahun tersebut.

“Saya akan beritahu Anda semua. Saya ingin berterima kasih kepada semua pendukung saya yang sudah datang ke sini. Anda tahu saya mengalahkannya. Mereka ingin mendapatkan uang dengan mempertemukan Pacquiao dengan Floyd (Mayweather).”

Broner (33-4-1, 24 KO, 1 no contest) mengklaim bahwa keputusan juri memberikan kemenangan telak untuk Pacquiao (61-7-2, 39 KO) demi kepentingan rencana mempertemukan petinju Filipina itu dengan Floyd Mayweather Jr, yang pernah menjadi mentor Broner.

Leonard Ellerbe, CEO Mayweather Promotions, dalam konferensi pers usai laga menegaskan bahwa Mayweather tak akan memutuskan kembali dari masa pensiun.

Para juri yakni Tim Cheatham memberi penilaian 116-112, Glenn Feldman (116-112), dan Dave Moretti (117-111) semua untuk kemenangan Pacquiao. Pacquiao sempat menghajar telak Broner pada ronde ketujuh dan kesembilan. Namun Broner berhasil selamat dari KO dan bertarung hingga laga usai.

Menurut statistik tak resmi CompuBox, Broner mendaratkan total 50 pukulan masuk dalam laga 12 ronde itu. Sementara Pacquiao 62 pukulan lebih banyak dibanding Broner (112 dari 568 berbanding 50 dari 295). Pacquiao juga unggul dalam pukulan bertenaga (82 dari 97 berbanding 39 dari 180) serta jab (30 dari 371 berbanding 11 dari 115).

“Dalam usia 40 tahun saya masih bisa memberikan yang terbaik,” ujar Pacquiao. “Meski saya sebenarnya ingin lebih agresif namun tim saya meminta saya untuk tidak gegabah dan meng-counter pukulan dan menunggu kesempatan.”

Artikel Tag: Manny Pacquiao, Adrian Broner, Freddie Roach

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru