Brad Binder Ngaku Ketagihan Balapan Sprint Race
Berita MotoGP: Brad Binder merasa sprint race yang berisiko lebih baik ketimbang balapan utama yang memaksa semua rider untuk memperhatikan keausan ban sampai lap terakhir.
Brad Binder diketahui sangat mendukung Sprint Race saat pertama kali diterapkan di MotoGP 2023. Pun demikian, ia sadar betul ada banyak pebalap lain yang tidak menyukai balapan jarak pendek.
Binder secara mengejutkan mengakui balapan utama sangat berat sehingga lebih menyukai Spint Race.
“Aneh karena tahun lalu saya sering merasa Sprint Race lebih menuntut fisik. Karena di balapan utama harus memperhatikan keausan ban dan hal-hal tersebut, namun di Sprint harus dalam mode menyerang sejak lap pertama,” katanya dikutip dari Crash.
“Rasanya seperti sesi kualifikasi sepuluh atau dua belas lap. Dan sejujurnya, saya lebih memilih Sprint karena saya lebih menikmati mendorong batas daripada mencoba mencapai akhir dengan menggunakan ban,” lanjut rider berusia 28 tahun itu.
Banyak pebalap MotoGP yang menyuarakan kekhawatiran soal Sprint Race karena jadwal balapan jadi sangat padat. Namun Brad Binder tidak termasuk di antara mereka karena ia menghadapinya dengan sikap berbeda.
“Ada banyak (balapan). Namun sikap saya berbeda dengan orang lain karena saya tidak bisa pulang ke rumah setiap minggu. Saya pada dasarnya berada di Eropa dari Januari hingga Desember. Bagi saya, ini semua tentang balapan, tampil baik, dan melakukan pekerjaan saya. Saya menikmati balapan. Hanya itu yang ingin saya lakukan,” ia menuturkan.
“Maksudku, tentu saja ini mulai terlihat banyak. Sudah beberapa minggu berturut-turut kami bepergian. Dengan dua balapan setiap akhir pekan, setiap pebalap melakukan upaya besar dan banyak risiko. Ya, itu memang sangat merugikan, tapi pada akhirnya itulah yang saya nikmati,” tegasnya.
Artikel Tag: Bradn Binder, ktm, motogp 2023, MotoGP 2024