Kanal

Bos Tenis Curigai Ada Taruhan Di Pertandingan Tenis

Penulis: Senandung Mega
20 Feb 2016, 19:12 WIB

Novak Djokovic, petenis ranking satu dunia.

Ligaolahraga - Hampir tiga perempat dari pola taruhan yang mencurigakan, terjadi dalam pertandingan tenis. Dan hal itu berhasil diidentifikasi oleh badan pengawas perjudian olahraga terkemuka pada tahun 2015 lalu. ESSA telah menerbitkan laporan untuk kuartal akhir 2015, yang menunjukkan bahwa dari 100 acara olahraga yang dicurigai selama tahun ini, 73 diantaranya adalah pertandingan tenis.

Praktek anti-korupsi olahraga tenis ini telah beroperasi  di bawah radar menyusul tuduhan yang dilontarkan oleh BBC dan BuzzFeed bulan lalu, mengenai pertandingan level atas dalam tenis yang kabarnya dapat “diatur” hasilnya. Badan pemerintahan tenis dunia kemudian berkumpul bersama-sama untuk mengumumkan tentang peninjauan independen dalam hal integritas dalam olahraga, yang akan diawasi oleh Adam Lewis QC dan diharapkan untuk berjalan setidaknya selama  12 bulan.

Lebih dari sepertiga dari pertandingan yang mencurigakan terjadi di kuartal akhir 2015 dan, menurut laporan ESSA, 24 pertandingan diantaranya adalah pertandingan tenis yang kebanyakan taruhan dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan ada delapan pertandingan yang mencurigakan di sepak bola, satu pertandingan di snooker, satu pertandingan hoki es dan satu balap greyhound.

Aktivitas mencurigakan di tenis pada tahun 2015 berlangsung di lima benua, termasuk satu laga di Inggris. Jumlah tertinggi peringatan ESSA berasal dari Swedia dengan delapan laporan, diikuti oleh tujuh laporan di Tunisia dan Argentina. Ketua ESSA, Mike O'Kane mengatakan, “Pada awal 2016 telah terlihat bahwa fokus di seluruh dunia tentang dugaan pengaturan pertandingan terjadi di tenis. Data yang tertulis dalam laporan Q1-3 ESSA telah digunakan untuk menyoroti kekhawatiran mereka.”

Sejauh ini ada 19 pemain dan pejabat yang telah terlibat dalam kasus tersebut. Salah satunya adalah petenis pendatang baru asal Thailand, Jatuporn Nalamphun, yang minggu ini dijatuhi hukuman larangan tampil selama 18 bulan menyusul pengakuannya bahwa ia telah melakukan tiga pelanggaran taruhan pada pertandingan tenis.

Artikel Tag: Tenis, taruhan, ESSA

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru