Bos Shanghai Shenhua Akui Bersalah Atas Pemilihan Pelatih dan Pemain
Berita Liga Super China: Shanghai Greenland Shenhua belum juga menunjukan penampilan terbaiknya setelah ditahan imbang tanpa gol oleh tim asuhan Felix Magath, Luneng Shandong, dalam pertandingan Liga Super China di Hongkou Football Stadium pada Rabu (19/9).
Usai menelan lima kekalahan di liga berturut-turut, termasuk duel derby yang berakhir 1-6 pekan lalu di tangan rival sekotanya Shanghai SIPG di Shanghai Stadium, hasil seri kontra tim yang ada diperingkat 5 klasemen CSL itu terbilang sama-sama melegakan bagi keduanya.
Kapten Giovanni Moreno masih menjadi pemain tersibuk di lapangan. Sementara Fredy Guarin, yang seperti halnya striker Carlos Tevez yang dikritik karena kegemukan, juga kembali bermain dan masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
"Kami tak memenangkan pertandingan, tapi juga tak kalah," kata Guarin sesudahnya. "Hasil ini memberi tim kesempatan untuk beristirahat."
"Meskipun ada tekanan setelah kekalahan terakhir kami, para pemain bekerja keras," kata manajer baru Shenhua, Wu Jingui, di konferensi pers pasca pertandingan. "Kami tak menciptakan banyak peluang, tapi pertahanan kami bagus. Penting untuk menghentikan tim dari kekalahan lebih dulu."
Pertandingan itu seharusnya digelar pada bulan April, namun dibatalkan karena terjadi kebakaran di Hongkou Football Stadium pada bulan Maret.
Shenhua sekarang berada di peringkat 11 dalam klasemen dengan 25 poin, dengan sisa lima putaran. Setelah pembantaian yang terjadi di hari Sabtu oleh SIPG, klub tersebut telah menjadi sorotan baik dari media mau pun fans.
"Ini adalah saat yang sulit bagi klub," kata presiden klub Shenhua, Wu Xiaohui, dalam sebuah program TV live pada hari Senin (18/9). "Alasannya rumit, tapi sebagai pejabat pengelola, kami bertanggung jawab. Sebagai presiden klub, saya bertanggung jawab penuh."
"Saya ingin meminta maaf kepada fans dan menjawab beberapa keraguan fans tentang klub. Pada awal musim, kami tak melakukan cukup baik dalam memilih pelatih dan pemain asing.
"Tapi tak ada “jika” dalam sepak bola. Dari sisi saya, saya ingin mempertahankan Manzano bersama klub, namun ada beberapa rincian kontrak dimana kami tak dapat mencapai kesepakatan. Kami juga melihat penurunan kinerja tim di akhir musim lalu, dan berharap bahwa perubahan manajer akan membantu memperbaiki tim. Saya harus mengatakan kalau Poyet adalah pilihan terbaik ketiga atau keempat kami saat itu."
Artikel Tag: CSL, Chinese Super League, Liga Super China