Kanal

Bos Sauber Merasa Khawatir Melihat Tim F1 Terus Merekrut Staf Penting FIA

Penulis: Abdi Ardiansyah
05 Apr 2018, 10:00 WIB

Bos Sauber, Frederic Vasseur

Berita F1: Bos tim Sauber, Frederic Vasseur, merasa khawatir jika tim-tim Formula 1 terus merekrut staf penting FIA. Ia menganggap hal jika hal itu terus berlanjut akan memunculkan rasa ketidakpercayaan antar tim F1.

Akhir tahun lalu, Renault merekrut mantan direktur teknis Formula 1 FIA, Marcin Budkowski. Kepindahan Budkowski ke markas tim Enstone ini memancing emosi dari bebarapa tim F1 karena khawatir tersebarnya informasi yang cukup penting ke Renault.

Kemudian disusul oleh Laurent Mekies yang bergabung dengan Ferrari di awal musim ini. Kabar kepindahan Mekies ke Ferrari juga dinilai telah melanggar kesepakatan bahwa siapapun staf FIA yang hijrah ke tim F1 harus melewati cuti wajib selama 12 bulan sebelum bisa bekerja untuk salah satu kompetitor F1.

"Menurut saya sungguh disayangkan FIA tidak bisa menemukan solusi untuk mempertahankan staf penting mereka.” tutur Vasseur

"Saya ingat benar situasi yang terjadi dengan Marcin [Budkowski]. Dia mendatangi semua fasilitas terowongan angin tim-tim F1 sebelum hengkang [dari FIA ke Renault].

"Laurent juga mengetahui detail-detail kunci setiap mobil tim F1. Meskipun dia lebih fokus pada aspek keselamatan, dia juga tahu struktur-struktur penting tiap mobil.

“Akan menjadi masalah jika kami tidak bisa mempercayai FIA karena kami harus sangat terbuka dengan mereka. Kami harus berkonsultasi dengan mereka mengenai regulasi ini.”

"Jika kami takut untuk melakukannya, maka ini bisa menjadi awal dari banyak masalah."

Hal ini juga diamini oleh COO Force India, Otmar Szafnauer, ia bahkan ingin bertemu dengan presiden Ferrari, Sergio Marchionne, untuk mengklarifikasi tentang perekrutan Mekies. Karena menurut Otmar, tim Ferrari sendiri yang justru menginisiasi untuk memberikan periode cuti wajib selama 12 bulan.

"Menurut saya jarak waktu [masa cuti] itu harus diperpanjang. Setelah hengkang dari FIA, dia seharusnya menunggu setidaknya satu tahun sebelum bergabung dengan Ferrari," ujarnya.

"Saya heran dengan apa yang terjadi dengan kesepakatan yang sudah dibuat?

"Dia [Marchionne] padahal sangat bersikeras soal masa cuti wajib itu. Saya akan mendiskusikan ini dengan dia pada pertemuan berikutnya."

Artikel Tag: Liberty Media, F1 2021, F1 2018, FIA, Ferrari, Sauer, Renault

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru