Bos Red Bull Bersyukur Charles Leclerc Selamat dari Kecelakaan di Prancis
Berita F1: Bos Red Bull, Christian Horner, menunjukkan simpatinya pada Charles Leclerc usai mobil sang pebalap melintir di GP Prancis dan menabrak dinding pembatas trek.
Raihan buruk dicatatkan oleh Charles Leclerc pada perlombaan akhir pekan lalu. Memulai balapan dari pole position, pebalap Ferrari tersebut gagal merebut kemenangan.
Ia mengalami insiden kecelakaan di putaran ke-18 yang membuat Leclerc gagal mencapai garis finis. Mobil F1-75 geberannya kehilangan kendali dan menghantam dinding pembatas lintasan. Pemuda asal Monako itu pun terpaksa kembali ke garasi lebih awal.
Dengan nasib buruk yang dialami Leclerc, Max Verstappen bisa menempari urutan pertama dan mengamankan podium tertinggi di Sirkuit Paul Ricard. Ia masih tertahan di peringkat kedua klasemen dengan raihan 170 poin. Sang pebalap kini terpaut hingga 63 poin dari Verstappen yang berada di P1.
Semenatara itu bos Red Bull Racing, Christian Horner, mengaku menyayangkan duel antara Max Verstappen dengan Charles Leclerc karena hanya berlangsung sebentar. Meski begitu, ia bersyukur karena Leclerc tak mengalami cedera apapun akibat kecelakaan.
"Sayang sekali duel antara Max dan Charles berakhir sebelum waktunya. Dan yang terpenting, saya senang Leclerc baik-baik saja. Kecelakaan itu tampak jelek pada awalnya," ucap Horner, dikutip dari Speedweek.
“Pada akhirnya, Max secara rutin membawa pulang kemenangan. Kami hampir meraih poin maksimal. Sedikit membuat frustrasi tidak memiliki Sergio Perez di podium, tetapi periode safety car virtual tidak menguntungkannya," ia mengakhiri.
Artikel Tag: Red Bull, Ferrari, Christian Horner, Charles Leclerc, F1 2022, GP Prancis