Kanal

Bos Red Bull Berharap Kenangan Buruk di GP Meksiko 2019 Tak Terulang

Penulis: Abdi Ardiansyah
07 Nov 2021, 23:25 WIB

Max Verstappen

Berita F1: Bos Red Bull Racing, Christian Horner, meminta pebalap andalannya, Max Verstappen, untuk berhati-hati agar insiden start GP Meksiko 2019 tak terulang.

Mercedes berhasil mengamankan posisi start pertama dan kedua di balapan utama GP Meksiko usai mengasapi duo pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez di sesi kualifikasi. Valtteri Bottas meraih pole position, sedangkan Lewis Hamilton menempati urutan kedua, diikuti oleh Vestappen dan Perez di posisi ketiga serta keempat.

Balapan GP Meksiko pun menjadi momen krusial bagi Verstappen untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen pebalap F1 2021, mengingat pebalap Belanda itu hanya unggul 12 poin atas Hamilton.

Kondisi Sirkuit Hermanos Rodriguez yang tak terlalu lebar juga membuat posisi start sangat berpengaruh pada hasil balapan. Tetapi prinsipal Red Bull, Christian Horner, meminta Verstappen agar tak terlalu memaksakan diri jika tak memiliki ruang yang cukup untuk menyalip demi menghindari insiden start pada GP Meksiko 2019 lalu.

“Anda harus berhati-hati di sini karena Anda tidak bisa mengikuti lawan terlalu lama, mengingat temperaturnya akan sulit terkontrol,” kata Horner dikutip dari Motorsport.com.

“Tapi, saya pikir peluang pertama ada di Tikungan 1. Anda hanya perlu melihat tayangan ulang dari musim 2019 di sini, yang mana bisa menjadi sedikit kacau di sana,” imbuhnya.

“Daya tarik dari mobil di depan sangat kuat, terutama pada lap pertama. Kami harus memiliki start yang bagus pada kedua mobil kami, dan berusaha untuk tetap berada di trek,” ia melanjutkan.

Pada start GP Meksiko 2019, Lewis Hamilton dan Max Verstappen melaju bersamaan ketika memasuki tikungan pertama dan keduanya hampir bersenggolan. Akibatnya Verstappen keluar dari lintasan.

Ketika kembali ke trek, pebalap berusia 24 tahun itu kehilangan banyak posisi dan mengalami masalah pada ban belakang kanan mobilnya saat mencoba memperbaiki posisi karena tersenggol sayap depan mobil Valtteri Bottas.

“Kami tidak ingin insiden seperti itu terulang, jika Anda melihat musim 2019, Max start dari posisi ketiga, lalu Lewis sangat agresif pada Tikungan 2. Kemudian ban pecah membuatnya makin kesulitan menyelesaikan balapan,” ujar Horner.

“Anda harus tetap berada di barisan depan hingga akhir, dan saya pikir kami memiliki peluang besar di balapan ini. Tentu saja, ini lebih sulit daripada yang terlihat,” tambahnya.

Untuk melakoni balapan utama, Christian Horner bakal mengesampingkan penggunaan ban soft yang tak bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan balap GP Meksiko.

“Kami memiliki performa yang bagus dengan ban medium sepanjang akhir pekan. Kami tidak akan menggunakan ban soft lagi. Max tidak pernah senang dengan ban soft sepanjang akhir pekan ini. Ban hard juga cukup bagus bagi kami,” tuturnya.

“Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah memulai dan melihat strategi apa yang terbaik untuk bertarung di Tikungan 1,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Red Bull, F1 2021, gp meksiko

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru