Borneo FC Dibuat Kesulitan oleh Tim Liga 2
Berita Piala Indonesia: Borneo FC harus bersusah payah menaklukkan sesama tim asal Kalimantan lain, Martapura FC, pada babak 64 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Senin (3/12) sore.
Meski menghadapi tim yang secara kasta berada di bawah mereka, Borneo FC harus menunggu sampai menit ke-75 untuk memastikan keunggulan tipis 1-0 mereka melalui gol tunggal yang diciptakan Lerby Eliandri melalui titik penalti. Penalti sendiri dihadiahkan wasit karena pemain Martapura FC, Erwin Gutawa melakukan hands ball di area terlarang.
Menanggapi keberhasilan timnya memastikan satu tempat di babak 32 besar Piala Indonesia 2018, Pelatih Borneo FC mengakui kalau tim lawan memberikan perlawanan ketat yang sempat membuat para pemainnya kesulitan untuk mencetak gol.
"Pertandingan ini menurut saya cukup berat, kita main tidak seperti biasa karena menganggap permainan ini terlalu gampang. Ternyata banyak peluang yang tidak bisa dimanfaatkan," katanya seperti dilansir laman resmi pssi.
Menurutnya, sikap memandang sebelah mata yang ditunjukkan para pemainnya sebelum pertandingan menjadi bomerang yang akhirnya membuat mereka kesulitan untuk memenangkan lag.
"Mungkin pemain menganggap pertandingan mudah, tapi tidak bagi saya. Tidak gol dan mulai panik dalam pertandingan tersebut hingga sampai kami memasukkan Tibo. Tapi yang terpenting tim bisa menang dan masuk 32 besar," terangnya.
Sementara itu, Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae. Dia memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang mampu memberikan perlawanan meski lawan yang dihadapi adalah salah satu tim kuat di Liga 1 Indonesia 2018.
"Anak-anak baru kembali berkumpul setelah vakum, dan mereka bisa tampil enjoy dan penuh percaya diri. Hanya penyelesaian akhir saja masih kurang," ulas Frans.
Artikel Tag: Piala Indonesia, Borneo FC, martapura fc, Liga 1, Liga 2