Bonucci Bantah Disebut Terpuruk di AC Milan

Berita Liga Italia: Pelatih mental Leonardo Bonucci mengatakan bahwa bek AC Milan itu ‘terjebak di titik terendah’ karena kartu merah yang didapatnya saat laga kontra Genoa pada Minggu (22/10) lalu. Namun, hal itu langsung dibantah oleh sang pemain.

Bonucci mendapat kartu merah dan diusir keluar lapangan karena menyikut salah satu pemain Genoa. Ia kemudian mendapat hukuman larangan dua kali pertandingan.

Pelatih mentalnya, Alberto Ferrarini, bicara tentang hal ini pada Radio 24.

“Saya mendefinisikan Bonucci sebagai seorang tentara. Pertama, dia adalah milik Conte dan Juventus.

“Bonucci adalah pemain yang tidak dilahirkan sebagai juara tapi berhasil menjadi juara karena kerja kerasnya. Dengan kartu merah kemarin, dia terjebak di titik terendah, tapi sekarang saya yakin bahwa dia akan terlahir kembali, seperti satu babak dalam hidupnya telah berakhir dan babak yang lain akan terbuka. Dia lapar tentang kembali lagi dengan lebih kuat dari sebelumnya."

“Milan mendatangkan satu dari bek tengah terbaik dunia, tapi di Juventus dia fokus pada dirinya sendiri dan tidak pada yang lain, dan dia harus kembali menjadi seperti itu di Milan.

“Bonucci harus menjadi Bonucci, dia bisa memberi nilai sangat besar pada Milan tapi hanya melalui kerja keras dan latihan. Leonardo sangat cerdas dan dia tahu dia terjebak di titik terendah, sekarang dia akan kembali dengan lebih kuat dari sebelumnya.”

Namun, Bonucci tidak setuju dengan kata-kata Ferrarini itu, beberapa jam setelah komentar Ferrarini muncul, dia bereaksi keras melalui akun Twitternya.

“Saya memisahkan diri saya sepenuhnya dari apa yang telah dikatakan oleh Alberto Ferrarini hari ini, yang tidak sesuai dengan pemikiran saya.”

Artikel Tag: Leonardo Bonucci, AC Milan, Kartu Merah, Albero Ferrarini