Bonek Gelar Aksi di Karanggayam, Bersyukur Atas Ditolaknya Banding Pemko
Berita Liga 1 Indonesia: Kabar ditolaknya banding Pemerintah Kota (Pemko) Surabaya oleh Pengadilan Tinggi (PT) terkait kasus sengketa lapangan dan mess Karanggayam disambut dengan suka cita oleh suporter setia Persebaya Surabaya, Bonek yang menggelar aksi area lapangan Karanggayam dan kemudian melanjutkannya dengan syukuran di depan mess.
Salah satu pentolan Bonek yang hadir, Husain Ghazali mengatakan, ini adalah bentuk syukur elemen suporter atas keluarnya putusan PT. Karena untuk kedua kalinya, Pemkot Surabaya harus mengakui "keunggulan" Persebaya Surabaya atas polemik lapangan Karanggayam. Sebelumnya di tingkat Pengadilan Negeri, gugatan klub berjuluk Bajul Ijo atas lapangan legendaris tersebut juga dikabulkan.
"Ini sebagai salah satu bentuk syukur saja atas kemenangan Persebaya di Pengadilan Tinggi. Sehingga sekarang lapangan Karanggayam ini secara de facto dan de jure ya milik Persebaya," ungkap pria yang akrab disapa Cak Cong tersebut seperti dilansir laman resmi klub.
Dirinya berharap lapangan Karanggayam sesegera mungkin bisa dimanfaatkan klub-klub internal Persebaya Surabaya untuk mencetak pemain-pemain muda berbakat. Karena menurut Cak Cong, tim kebanggaannya dan lapangan Karanggayam adalah representasi dari Kota Surabaya. Maka sudah seharusnya pemerintah memberikan dukungan, bukan justru sebaliknya.
"Ya mudah-mudahan lapangan ini segera bisa digunakan untuk pembibitan pemain muda. Semua tahu Persebaya dan Karanggayam adalah ikon Surabaya. Jadi jangan sampai jadi anak tiri. Selama ini kok kesannya Persebaya sebagai wakil Surabaya malah terusir dan terpinggirkan," harapnya.
Sementara itu Syaiful Antoni menolak keras pihak-pihak yang mengatakan aksi ini adalah aksi politis. Karena aksi mempertahankan mess Karanggayam sudah dilakukan jauh sebelum ada momen pilkada. Bahkan sudah hampir satu dekade lalu.
"Aksi kami dini;ai langkah politik? Halo? sebelum pilkada Surabaya, kami Bonek sudah lama terlibat dalam perjuangan mempertahankan mess Karanggayam sejak 2010. Saat itu Pemko sudah mulai mengambil langkah untuk ambil alih mess tersebut," terangnya.
Syaiful juga meminta pemko untuk menyudahi usahanya memiliki mess Karanggayam. Karena menurutnya semua bukti hukum mengarah pada kemenangan Persebaya Surabaya.
"Sudahlah akhiri sengketa ini. Mess Karanggayam milik persebaya itu mutlak! Mau kasasi atau mau di bawah persidangan akhirat, yang benar pasti menang!," jelas Syaiful.
"Siapapun yang mengusik Persebaya adalah musuh Kami," pungkasnya tegas.
Artikel Tag: Bonek, Persebaya Surabaya