Bonek FC Tak Mendapat Izin Main Di Sidoarjo
Jika pertandingan digelar di GBT, manajemen enggan menjadi panpel
Ligaolahraga – Mahaka Sports and Entertainment telah menentukan tiga venue untuk tuan rumah Piala Jenderal Sudirman. Tiga kota yang ditunjuk yakni, Malang, Surabaya, dan Denpasar. Dengan venue tersebut berarti Bonek FC merupakan salah satu tuan rumah pada pertandingan yang akan mulai digelar pada 14 November mendatang.
Unggul 2-1 Mitra Kukar gondol Rp2,5 miliar
Rencananya Bonek FC akan menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo untuk menggelar babak penyisihan grup turnamen tersebut. Namun, rencana tersebut dipastikan tidak akan terealisasi. Sebab pihak kepolisian Sidoarjo sudah menolak izin keramaian yang diajukan oleh tim Bajul Ijo tersebut.
Kapolres Sidoarjo AKBP Anwar Nasir menyatakan, Polres Sidoarjo tidak bisa mengeluarkan izin untuk Bonek FC karena ada beberapa alasan. Namun, dari sejumlah alasan itu, potensi gesekan antara Bonekmania dengan Deltamania menjadi faktor utama Polres Sidoarjo tak bisa mengeluarkan izin keramaian.
“Kami sudah kontak dengan Kapolresnya langsung via Blackberry Messenger. Beliau tidak bisa mengeluarkan izin pertandingan. Jadi sekarang ada dua alternatif saja,” ungkap Media Oficer Bonek FC, Eko Yudiono, seperti dilansir Bola.com.
Sesuai rencana, jika gagal menggelar pertandingan di Sidoarjo, Bonek FC akan mengalihkan venue ke Stadion Gelora Bangkalan, Madura, atau Stadion Kalisat, Jember. Namun, hingga kini Bonek FC masih belum memutuskan venue yang akan digunakan. Sebab, manajemen tim masih menghitung semua resiko yang akan diterima jika memindahkan markas dari Surabaya.
Sekertaris Bonek FC, Rahmad Sumanjaya menyatakan jika pertandingan tetap digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, manajemen meminta panpel dari Mahaka Sports. Sebab, manajemen enggan menjadi panpel pertandingan di GBT lantaran pengeluaran untuk biaya operasional jauh lebih besar daripada pemasukan yang didapatkan.
Artikel Tag: bonek fc, stadion delta, Piala Jenderal Sudirman