Bonek FC Tak Mau Bayar Denda
Ligaolahraga.com – Menyusul keputusan kontroversial wasit Jerry Elly, saat leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015, membuat Bonek FC melakukan aksi walk-out. Keputusan itu membuat Bonek FC terancam membayar denda 200juta kepada pihak promotor. Namun, manajemen tim berjuluk Bajul Ijo itu enggan membayar denda. Alasanya, bukan hanya Mahaka Sports and Entertainment yang rugi, pihak Bonek FC pun juga harus mengalami kerugian besar.
Akibat ulah wasit Jerry Elly, Bonek harus menelan kerugian ratusan juta untuk melakukan persiapan selama sebulan lebih. Selain alasan itu, Bonek FC memiliki alasan kuat untuk tidak melanjutkan pertandingan kontra Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (27/9) lalu. Sebab, mereka merasa dibohongi oleh sang wasit.
Pada laga yang berakhir di menit ke-12 itu, kubu Bonek FC mengkalim wasit Jerry Elly sempat minta maaf dan menganulir keputusannya, setelah melihat tayangan ulang insiden yang terjadi di kotak penalti Bonek FC. Saat pemain Bonek FC bersedia memasuki lapangan dan melanjutkan pertandingan, wasit justru bersikap sebaliknya. Wasit lagi – lagi memutuskan penalti, uniknya keputusan itu kembali diputuskan setelah didatangi tiga pemain Sriwijaya FC.
Keputusan itu membuat Bonek FC semakin kecewa karena menilai wasit telah melakukan pelanggaran saat bertugas, tapi pengawas pertandingan Abdullah (Riau) tidak mau menggantinya dengan alasan tidak ada dalam peraturan pertandingan.
"Bahkan saat kami menerima kalau dipenalti asal wasitnya diganti, mereka tetap tidak mau. Jadi tolong diluruskan, kami saat itu sudah mau dipenalti, dengan catatan wasit diganti. Bukan seperti yang diberitakan selama ini," ujar Rahmad Sumanjaya, seperti dilansir Bola.
Alasan lainnya, manajemen telah berjanji pada pemain untuk memberikan semua match fee dari penyelenggara pada mereka.
Seperti diungkapkan CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, pihak Mahaka Sports and Entertainment akan langsung memotong uang match fee Bonek FC pada Babak 8 Besar Piala Presiden 2015. Namun, CEO Bonek FC Gede Widiade tak setuju. Meski dalam manualnya denda yang harus dibayar 100juta, namun pihaknya tetap tidak mau membayar karena uang itu uang pemain.