Bonek FC Belum Menentukan Venue Untuk Piala Jederal Sudirman
Ligaolahraga – Mahaka Sports and Entertainment selaku pihak promotor Piala Jenderal Sudirman telah menunjuk tiga kota yakni, Malang, Bali, dan Surabaya sebagai tuan rumah babak penyisihan grup. Salah satu klub yang ditunjuk sebagai tuan rumah adalah Bonek FC.
Namun, meski menyatakan siap, manajemen Bonek FC masih belum bisa memastikan stadion mana yang akan digunakan untuk menggelar laga di babak penyisihan grup turnamen tersebut. Manajemen masih menaruh keraguan untuk menentukan markas baru mereka. Kabar Bonek FC kembali menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kini telah mencuat.
Sebelumnya, Bonek FC yang sudah ditolak menggunakan Stadion Delta, Sidoarjo telah berencana memindahkan markas ke Stadion Gelora Bangkalan, Madura, atau Stadion Kalisat, Jember. Namun setelah dipertimbangkan, biaya akan dikeluarkan untuk memindahkan homebase dari Surabaya sama besarnya. Sementara pemasukan dari tiket penonton juga belum pasti.
Sekretaris Bonek FC, Rahmad Sumanjaya menilai bermain di Stadion Gelora Bangkalan sangat berat dari segi biaya transportasi lantaran tidak adanya hotel yang bisa menampung ratusan pemain dan ofisial dari lima klub sekaligus. Sehingga seluruh klub peserta grup Surabaya akan menginap di Surabaya. Sama halnya jika mereka memboyong tim ke Jember.
“Harus sewa bus juga untuk transportasi dari Surabaya ke tempat latihan dan ke venue. Belum lagi mobil untuk operasional masing-masing klub. Di Jember juga begitu, selain biaya transportasi juga ada akomodasi. Sementara kami tidak paham petanya Jember kendati kami dapat informasi soal banyaknya hotel yang representatif di sana,” tutup Rahmad Sumanjaya, seperti diansir Bola.com.
Unggul 2-1 Mitra Kukar gondol Rp2,5 miliar
Artikel Tag: venue, bonek fc, Piala Jenderal Sudirman