BoMac: Terence Crawford Lebih Dari Mampu Untuk Kalahkan Canelo Alvarez

Terence Crawford (40-0, 31 KO) akan berusaha keras saat ia naik satu kelas lagi untuk menghadapi juara kelas menengah junior WBA, Israil Madrimov (10-0-1, 7 KO), di BMO Stadium, Los Angeles, California, pada 3 Agustus mendatang.

Itulah pandangan Brian 'BoMac' McIntyre, pelatih lama petinju kidal berusia 36 tahun dari Omaha, Nebraska ini.

Terence Crawford akan mengincar gelar juara dunia di kelas keempatnya setelah sebelumnya merebut gelar juara dunia kelas ringan WBO serta gelar juara sejati di kelas welter junior dan welter.

Madrimov, 29 tahun, asal Uzbekistan, bertinju di Indio, California. Ia memenangkan gelar WBA yang lowong pada pertandingan terakhirnya dengan kemenangan KO pada ronde kelima atas Magomed Kurbanov di Riyadh, Arab Saudi, pada Maret lalu.

Gelar interim WBO yang masih kosong juga akan dipertaruhkan saat ia menghadapi Crawford.

"Mereka yang berasal dari luar negeri, mereka sama laparnya dengan para petinju Amerika. Datang ke sini untuk melawan petinju seperti Terence [adalah hal yang luar biasa]. Anda mengalahkan petarung seperti Crawford, anda mendapatkan jackpot," kata pelatih Brian 'BoMac' McIntyre kepada FightHype.

"Kami memahami dengan sepenuh hati bahwa mereka datang ke sini, mendapatkan kesempatan mereka, mencoba memberi makan keluarga mereka, mencetak sejarah bagi diri mereka sendiri dan berada di puncak dunia. Kami mengerti itu dan kami sangat siap untuk itu.

"Saya menyaksikan beberapa pertandingannya. Ia sangat tangguh dan Anda tidak bisa tidur dengan anak ini.

"Ia juga menginginkannya. Anda dapat melihat bahwa ia menginginkannya. Saya bertemu dengannya dan timnya beberapa minggu yang lalu. Mereka serius tentang hal ini. Itu hanya akan membuat kami lebih baik.

"Madrimov adalah tantangan terbesar kami saat ini. Kami tidak bisa tidur dengan dia. Dia sangat hebat."

Ada pembicaraan bahwa Terence Crawford akan naik kelas untuk menantang juara dunia kelas menengah super sejati, Canelo Alvarez. Superstar Meksiko berusia 33 tahun ini sejauh ini belum menunjukkan keinginan untuk bertarung, namun hal itu dapat berubah jika Turki Alalshikh terlibat dalam negosiasi.

Untuk saat ini, McIntyre mengatakan bahwa fokus mereka hanyalah pada Madrimov.

"Bud memiliki kemampuan untuk mengalahkan Canelo. Saya bisa melihat dia melakukannya. Apakah ini sebuah tantangan baginya? Tentu saja. Apakah itu tantangan bagi seluruh tim? Tentu saja, namun untuk itulah kami berada dalam bisnis ini, menjadi hebat," kata McIntyre kepada Fight Hub TV.

"Pikiran saya tertuju pada Madrimov."

Saat Terence Crawford naik ke atas ring untuk menghadapi Madrimov, ia akan menjalani pertarungan pertamanya dalam satu tahun terakhir, setelah kemenangan KO pada ronde kesembilan atas Errol Spence Jr di Las Vegas pada Juli lalu, yang membuatnya dinobatkan sebagai juara dunia kelas welter sejati.

Sebanyak 18 pertarungan terakhir Crawford selama lebih dari satu dekade terakhir ini semuanya memperebutkan gelar juara dunia. Semuanya, kecuali dua, berakhir dengan kemenangan KO. Saat ini ia memiliki 11 kemenangan KO beruntun.

Artikel Tag: Terence Crawford