Kanal

Bojan Terkesan Performa Timnas Indonesia dan Maarten Paes

Penulis: M. Aldi
08 Sep 2024, 04:00 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persib, Bojan Hodak terkesan dengan keberhasilan timnas Indonesia meraih satu poin di markas Arab Saudi. Penampilan Maarten Paes pun dinilai paling menonjol di antara penggawa lainnya.

Skuat Garuda sukses menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9) WIB. Ini merupakan laga perdana grup C ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Tim besutan Shin Tae-yong unggul lebih dulu melalui Ragnar Oratmangoen. Sayang di akhir babak pertama, Musab Fahz Aljuwayr bisa menyamakan kedudukan. Tapi meraih satu poin dari markas Arab Saudi tentu sudah bisa dianggap sejarah bagi Indonesia.

Kehadiran para pemain diaspora yang sudah menjalani proses naturalisasi dianggap Bojan Hodak merupakan salah satu alasan timnas Indonesia kini tidak level permainannya terus meningkat.

"Bagus, top, ini hasil yang fantastis untuk meraih satu poin. Tapi bisa dilihat sekarang nyaris semua pemain Arab Saudi itu bermain di liga Arab Saudi, sedangkan Indonesia punya banyak pemain dari liga-liga top Eropa. Tentu ketika mereka datang, mereka menunjukkan level yang berbeda," kata Bojan ketika diwawancara di SPOrT Jabar Arcamanik, Sabtu (7/9) usai latihan Persib.

Salah satu penampil terbaik di laga ini adalah sang debutan, Maarten Paes. Kiper yang baru disahkan bisa tampil di timnas ini tampil solid melakukan banyak penyelamatan. Bahkan satu tendangan penalti sukses dilakukan kiper FC Dallas tersebut.

"Saya tidak benar-benar menontonnya, tapi tentunya bisa dilihat bagaimana perbedaan yang ditunjukkan oleh kiper (Maarten Paes). Saya menonton cuplikan pertandingannya dan dia ada di level yang berbeda," kata dia.

Menurutnya Indonesia punya beberapa kiper dengan kualitas bagus. Tapi tidak dipungkiri, Maarten Paes menawarkan performa yang apik di bawah mistar dan memberikan kenyamanan bagi para pemain belakang.

"Dia itu kiper yang top. Memang kiper dari Borneo (Nadeo Arga Winata) itu memang bagus, tetapi ada sedikit hal yang membedakan," kata pelatih Persib berusia 53 tahun tersebut.

Bojan Hodak mengatakan bahwa kondisi di timnas Indonesia saat ini sama ketika dia merekrut Kevin Ray Mendoza di Persib musim lalu. Selain menawarkan kualitas, kiper baru membuat kompetisi sehat di dalam tim.

"Tahun lalu ketika saya memboyong Kevin, semuanya bertanya-tanya kenapa. Tetapi Teja yang sebelumnya merasa menjadi nomor satu tapi sekarang jadi terus berkembang. Sekarang kami punya dua kiper yang bagus dan mereka tidak berhenti untuk menantang satu sama lain," ujar Bojan Hodak.

"Perbedaan dari kedua kiper kami adalah Teja meski lebih pendek tapi dia lebih cepat. Kevin lebih baik dengan kakinya, dia bisa bermain rondo, dia sering mengikuti itu. Jadi ini perbedaannya, dan sekarang kiper baru timnas Indonesia menunjukkan perbedaan," tukasnya.

Artikel Tag: bojan hodak, Persib, Maarten Paes

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru