Kanal

Bojan Sebut Vietnam Diuntungkan Ketika Menjamu Indonesia

Penulis: M. Aldi
15 Des 2024, 01:30 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak. Foto: 2024 Asian Football Confederation (AFC)

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persib, Bojan Hodak menilai Timnas Indonesia tidak diunggulkan ketika tampil melawan Vietnam dalam laga lanjutan grup B Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12).

Kompetisi antar klub Asia Tenggara tersebut sudah memasuki matchday ketiga di fase grup. Tim asuhan Shin Tae-yong perlu kemenangan untuk terus membuka jalan lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024.

Rintangan berat menanti karena Vietnam adalah tim yang paling diunggulkan di grup B. Bojan menyebut bahwa dari komposisi tim, tuan rumah punya materi pemain yang lebih bagus karena tampil dengan skuat terbaik.

Di sisi lain, Indonesia menerjunkan komposisi tim muda di turnamen ini. Shin Tae-yong memanggil para amunisi di bawah usia 23 tahun, ditambah beberapa pemain senior seperti Asnawi Mangkualam.

"Saya rasa Vietnam punya keuntungan, karena mereka menurunkan tim senior sedangkan Indonesia sebagian besar menerjunkan pemain U-23," terang Bojan Hodak ketika diwawancara pasca laga Persib melawan Malut United di Stadion GBLA, Jumat (13/12).

Kondisi lain yang membuat Timnas Indonesia dinilai sulit mengatasi Vietnam adalah tidak hadirnya sosok penting di lini tengah, Marselino Ferdinan. Pemain Oxford United ini dikartu merah dalam pertandingan kontra Laos.

Peran Marselino begitu penting di lini serang, dia merupakan pemain dengan skill dan kreativitas yang tinggi. Sayang keputusannya melakukan tekel ketika menghadapi Laos berbuntut dua kartu kuning wasit.

"Tentunya Marselino Ferdinan akan absen karena dia mendapat dua kartu kuning. Dia pemain yang penting dan kartu kuningnya didapat dengan naif, terutama untuk yang kedua," kata pelatih asal Kroasia ini.

"Ketika sudah mendapat satu kartu kuning seharusnya tidak perlu melakukan tekel itu karena akan sangat berbahaya. Jadi Indonesia akan kehilangan dia. Ini akan sulit," lanjut Bojan Hodak.

Persib sendiri menyumbang dua pemain, Robi Darwis dan Kakang Rudianto di timnas untuk Piala AFF 2024 ini. Kakang di laga melawan Laos dipasang sebagai starter, namun performanya kurang bagus dan banyak yang menilai dia gugup.

Bojan enggan memberikan pendapatnya karena kinerja pemain di timnas Indonesia itu penilaiannya ada di tangan STY. Dia hanya melihat kedua pemainnya tersebut mendapat menit bermain di laga melawan Laos.

"Penilaian ada di pelatih. Saya lihat Kakang bermain pada babak pertama dan dia sedikit tidak beruntung karena bola membenturnya (sebelum menjadi gol) dan Robi bermain di 20 menit terakhir. Dia juga banyak melakukan long throw in," tukasnya.

Artikel Tag: bojan hodak, Persib, timnas Indonesia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru