Kanal

Bojan Nilai Kelengahan Bikin Persib Dihukum Gol Menit Akhir

Penulis: M. Aldi
20 Sep 2024, 10:30 WIB

Henhen Herdiana ketika berduel dengan pemain Port FC

Berita Liga 1 Indonesia: Bojan Hodak menyesalkan timnya gagal tampil stabil hingga laga usai ketika menjamu Port FC. Persib kecolongan di menit akhir sehingga harus puas menelan pil pahit di kandang.

Kekalahan 0-1 dialami Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/9). Gol semata wayang dari Willen Mota bersarang di gawang Kevin Ray Mendoza ketika laga memasuki menit 89.

Bojan menilai timnya sebenarnya sudah mengimbangi permainan tamu wakil dari Thailand tersebut. Namun sayangnya barisan belakang kecolongan dari sektor kanan yang bisa dimanfaatkan bomber Brasil ini.

"Ini laga yang sulit, saya sudah sampaikan sejak sebelum pertandingan. Selama 89 menit kami bermain dengan baik, kami bermain dengan seimbang bahkan mungkin lebih baik," ujar Bojan Hodak dalam jumpa pers usai laga.

Pelatih asal Kroasia ini juga mengingatkan timnya, bahwa mereka bukan bermain di liga domestik. Maung Bandung kini berlaga di kancah Asia dan berhadapan dengan klub-klub terbaik dari benua Kuning.

Karena kualitas lawan yang lebih berat, anak-anak Bandung juga harus lebih fokus dan bekerja keras. Pasalnya kesalahan sedikit juga bisa punya dampak yang krusial seperti hadirnya gol kemenangan Port FC.

"Tapi ini levelnya lebih tinggi dan meski bermain dominan tetapi melakukan kesalahan, maka tim lawan bisa menghukumnya. Kami melakukan kesalahan pada menit 89 setelah sebelumnya ada 2-3 peluang," kata pelatih Persib berusia 53 tahun ini.

"Ini adalah kompetisi Liga Champions, untuk bisa bersaing di Liga Champions maka kami harus bermain dengan level yang lebih tinggi dari Liga 1," kata mantan pelatih Kuala Lumpur City tersebut.

Dalam laga ini, Persib tampil dengan materi pemain mengejutkan di susunan starter. Marc Klok, Tyronne del Pino dan Ciro Alves disimpan di bench. Mereka disimpan dulu untuk menjaga kondisi fisiknya dalam padatnya jadwal.

Bojan Hodak memang mengeluhkan situasi yang sedang dihadapi timnya. Mereka harus bermain enam kali dalam 22 hari yang mana itu membuat pemain kelelahan. Dia sudah meminta perubahan jadwal ke operator kompetisi liga namun tidak digubris.

"Saya sudah katakan bahwa untuk pertanyaan ini, sebaiknya tanyakan kepada liga (LIB). Karena bermain di enam laga dalam 22 hari itu tidak memungkinkan, terutama kami juga harus melakukan perjalanan. Jadi lebih baik tanyakan kepada liga," tukas dia.

Artikel Tag: Persib, Bojan Hodak Port FC

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru