Kanal

Boikot Ballon d'Or Bisa Rusak Reputasi Klub, Kata Eks Presiden Real Madrid

Penulis: Depe Ptr
30 Okt 2024, 06:42 WIB

Real Madrid via gettyimages

Berita Liga Spanyol: Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, mengutarakan pendapatnya terkait kontroversi penolakan klub terhadap penghargaan Ballon d'Or yang pada akhirnya dimenangkan oleh Rodri dari Manchester City pada acara penganugerahan.

Menurutnya, keputusan ini perlu mendapatkan penjelasan dari pihak klub karena berpotensi merusak reputasi Madrid di mata dunia.

Berbicara kepada BBC Radio 5 Live, Calderon mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian Rodri, yang berhasil membawa pulang penghargaan individu bergengsi itu.

"Saya senang mengetahui bahwa rekan senegara kita, Rodri, telah memenangkan gelar itu," ujar Calderon. "Tentu saja, Vinicius bisa saja memenangkannya, atau Carvajal, tetapi hanya ada satu pemenang. Para jurnalis telah memberikan trofi itu kepada Rodri, dan itu harus diterima."

Calderon menekankan pentingnya penghargaan tim dibandingkan dengan penghargaan individu. Sebagai klub, Real Madrid sudah meraih banyak prestasi, termasuk penghargaan sebagai tim terbaik tahun ini serta Ancelotti yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik.

"Ini adalah permainan tim. Bagi saya, lebih berarti untuk memenangkan gelar yang mencakup semua pemain daripada satu individu saja," lanjutnya. Ia mengingatkan bahwa penghargaan kolektif justru lebih menunjukkan kebesaran klub di kancah sepak bola.

Mengkritik keputusan klub, Calderon menambahkan bahwa sikap menolak penghargaan dapat berdampak negatif pada citra Madrid yang diakui sebagai klub terbesar di dunia.

"Jika saya punya petunjuk atau bukti bahwa ada yang salah, mungkin saya akan melakukan hal yang sama. Namun jika tidak, tentu saya akan menghargainya. Real Madrid adalah klub besar, dan kita harus berperilaku sesuai dengan status itu," pungkas mantan presiden klub.

Artikel Tag: Ballon d'Or, La Liga, Real Madrid

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru