Kanal

Bisakah Kutukan 60 Tahun Terpecahkan di Malaysia Open 2025?

Penulis: Yusuf Efendi
06 Jan 2025, 17:45 WIB

Goh Soon Huat-Shevon Jemie Lai/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Sudah 60 tahun sejak negara ini berjaya di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran di Malaysia Open.

Edisi 1965 menyaksikan mantan juara Asian Games Rosalind Singha Ang bersinar, merebut gelar tunggal putri dan berpasangan dengan Teoh Siew Yong untuk mengamankan mahkota ganda putri Malaysia Open.

Teh Kew San-Ng Mei Ling adalah pasangan Malaysia terakhir yang memenangkan gelar ganda campuran tahun itu.

Akankah kontingen nasional tahun ini mengakhiri paceklik gelar di Axiata Arena Bukit Jalil?

Turnamen Malaysia Open Super 1000 dimulai pada hari Selasa. Di tunggal putri, satu-satunya wakil Malaysia adalah Goh Jin Wei yang menduduki peringkat 43 dunia.

Jin Wei akan menghadapi pemain peringkat 32 dunia Malvika Bansod di babak pertama, namun diperkirakan tidak akan melaju jauh, mengingat kehadiran juara Olimpiade Paris An Se Young dari Korea Selatan dan unggulan kedua dari Tiongkok Wang Zhi Yi.

Di ganda putri, unggulan ketiga Pearly Tan-M. Thinaah tetap menjadi harapan terbaik negara ini setelah penampilan impresif mereka tahun lalu.

Pemain peringkat 6 dunia itu akan menghadapi tantangan berat dari pasangan tangguh yang mewakili Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.

Meskipun demikian, dengan dukungan tuan rumah yang kuat, Pearly-Thinaah dapat terinspirasi untuk mengklaim gelar terbesar dalam karier mereka.

Sementara itu, pasangan nomor 6 dunia Goh Soon Huat-Shevon Lai yakin mereka dapat mengakhiri penantian 60 tahun untuk kemenangan ganda campuran di Malaysia Open.

"Banyak pasangan Malaysia yang bermain sangat baik dan memberi kami persaingan ketat di lapangan. Saya yakin salah satu pasangan Malaysia dapat memenangkan gelar setelah 60 tahun," kata Shevon, 31 tahun.

Soon Huat, 34, berharap dapat memperoleh kepercayaan diri dari kemenangannya di Malaysia Masters di tempat yang sama tahun lalu.

"Rasanya istimewa bisa berdiri di podium teratas di turnamen kandang sendiri. Final di Malaysia Masters tahun lalu sungguh menggetarkan," kata Soon Huat.

Pasangan Malaysia lainnya yang berpotensi memutus paceklik gelar termasuk peringkat 5 dunia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dan peringkat 20 dunia Ho Pang Ron/Cheng Su Yin.

Namun, Soon Huat-Shevon akan berusaha untuk melampaui rekan senegaranya dan meraih kemenangan di edisi tahun ini.

Artikel Tag: Goh Soon Huat, Shevon Lai Jemie, Malaysia Open 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru