Bio Paulin Sabar Tunggu Kejelasan dari Manajemen Sriwijaya FC

Berita Piala Presiden 2018: Sebagai salah seorang pemain yang masa depannya belum dipastikan manajemen Sriwijaya FC, pemain naturalisasi Indonesia Bio Paulin justru mendapat kepercayaan penuh dari Pelatih Kepala Rahmad Darmawan dengan mempercayakan ban kapten terhadap dirinya pada pertandingan terakhir Laskar Wong Kito di Piala Presiden 2018.

Dalam tugas pertamanya sebagai kapten di Sriwijaya FC itu, Bio Paulin sukses mengantarkan tim kebanggaan masyarakat Palembang itu memetik kemenangan 3-0 atas PSM Makassar.

Bio Paulin yang musim lalu lebih banyak berkutat dengan cederanya memang jadi salah satu pemain yang penampilannya akan dinilai pada turnamen pramusim kali ini. Dan meski masa depannya masih belum dipastikan, Bio mengaku tidak canggung ketika ditunjuk RD sebagai kapten tim di lapangan. Apalagi ini bukan kali pertama bagi Bio untuk menjadi kapten.

"Soal kapten, dulu sewaktu di Persipura saya pernah menjabat hal serupa. Saat bersama PS Polri, saya pun juga diminta menjadi kapten. Saya sama sekali tidak terlalu canggung ketika diminta pelatih," katanya seperti dinukilkan bolalob.

Ditanya terkait kelanjutan kontraknya bersama Sriwijaya FC, mantan pemain Persipura Jayapura itu mengaku belum berpikir ke arah situ dan hanya ingin memberikan yang terbaik bagi Laskar Wong Kito di Piala Presiden tahun ini.

"Sekarang saya fokus membantu tim dulu, namun saya berharap setelah Piala Presiden ini ada kejelasan. Saya bersabar menyelesaikan turnamen Piala Presiden ini dulu, saya tenang dan tidak mau terburu-buru," jelasnya.

Di dua laga awal Bio dipercaya RD menjaga lini pertahanan Sriwijaya FC bersama pemain asing, Mamadou Ndiaye. Terkait rekan duetnya tersebut, Bio mengaku cukup mudah menjalin komunikasi dengan Mamadou Ndiaye karena mereka sama-sama bicara bahasa Prancis.

"Soal komunikasi tidak ada masalah karena Ndiaye berbicara dalam bahasa Perancis, sama seperti saya. Kondisi saya sendiri memang belum 100 persen namun dalam progress yang meningkat," pungkasnya.

Sriwijaya FC sendiri saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara grup A dengan koleksi tiga poin, tertinggal tiga poin dari PSMS Medan yang saat ini memimpin grup A dengan koleksi 6 poin. Pertandingan terakhir kontra Ayam Kinantandipastikan jadi laga krusial bagi Sriwijaya FC apabila ingin tetap melangkah ke babak 8 besar.

Artikel Tag: piala presiden 2018, Grup A, psm makassar, Sriwijaya FC, bio paulin