Kanal

Bintang Atletico Kritik Pemecatan Lopetegui

Penulis: Yuni Winata
25 Jun 2018, 16:30 WIB

Saul Niguez - Daily Mail

Berita Piala Dunia 2018: Gelandang Atletico Madrid dan Spanyol, Saul Niguez, secara terbuka mengkritik pemecatan pelatih Julen Lopetegui karena tidak melibatkan para pemain dan dilakukan disaat yang sangat tidak tepat, hanya dua hari sebelum Piala Dunia.

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rabiales, memecat Lopetegui karena sang pelatih melakukan negosiasi transfer ke Real Madrid secara sembunyi-sembunyi. Sedang pendapat umum dari para pemain Spanyol adalah mereka menerima transfer tersebut, meski mengakui bahwa transfer tersebut tidak ideal untuk mereka.

Namun Saul, yang telah mengenal Lopetegui sejak dia melatih timnas U-19 Spanyol, dalam wawancara dengan sebuah stasiun TV Spanyol pada Sabtu (23/6) mengatakan bahwa para pemain seharusnya diberi kesempatan bicara dalam mengambil keputusan besar seperti itu.

“Itu mengejutkan dan saya pikir bahwa meskipun ada motif dan alasan di balik keputusan (pemecatan) tersebut, para pemain tidak mendapat kesempatan bicara dan itu dilakukan di saat yang tidak tepat,” kata Saul.

“Julen berhak untuk memimpin setelah 2 tahun bersiap untuk Piala Dunia bersama kami. Tentu saja itu berpengaruh pada kami, dua hari sebelum (turnemen dimulai) dan mereka mengganti pelatih, itu jelas sangat berpengaruh pada kami. Tapi kami mencoba untuk tetap kuat.”

Sementara itu, pelatih sementara Spanyol, Fernando Hierro, yang sebelum turnamen menjabat sebagai direktur sporting, mengatakan bahwa dia menganggap komentar Saul sebagai hal yang wajar.

“Itu logis, sehat, natural, dan apa yang dipikirkan semua orang,” kata Hierro dalam wawancara dengan sebuah stasiun radio Spanyol, Onda Cero.

“Itu normal dan natural, dan para pemain bebas untuk mengatakan apa yang mereka inginkan tentang itu. Saya di sini sebagai pelatih karena ‘situasi’, saya adalah orang pertama yang mengakui itu, yang lain tak perlu mengatakannya.”

Artikel Tag: Julen Lopetegui, Spanyol, saul niguez, pecat, kritik, Piala Dunia 2018

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru