Bigetron Esports Siap Lepas uHigh Jika Datang Tawaran dari Tim Tiongkok

Berita Esports: Starlest CEO Bigetron Esports mengaku bersedia untuk melepas uHigh apabila tim-tim PEL (Peackeeper Elite League) Tiongkok datang memberikan tawaran kepada mereka.

UHigh menjadi salah satu pemain yang menunjukkan minatnya untuk bermain di Tiongkok, yang dianggap sebagai region dengan liga PUBG Mobile terkuat di dunia. Ia sering bermain dan mengadu kemampuannya dengan pemain-pemain Tiongkok sebelum PMRC, bahkan beberapa di antaranya menyanjung agresifitas yang ditunjukan olehnya.

Untuk diketahui, PMRC atau PUBG Mobile Regional Clash adalah kompetisi buatan PUBG Mobile yang mempertemukan sederet tim dari liga dengan label liga teratas di dunia, yaitu PMPL SEA dan PEL Tiongkok.

Dalam live stream di YouTube pribadinya dilansir dari RevivaL TV, Starlest pun mendapat pertanyaan bagaimana jika tim negeri tirai bambu datang kepada Bigetron Esports untuk merekrut uHigh. Kata CEO dengan sapaan Ko Ed itu, ia rela melepas sang wonder boy jika tim PEL mau menebus biaya buyout yang ada.

"Kalau uHigh mau ya lepas, tapi perlu bayar buyout dulu ya buyout dulu. Saya kan dukung itu, kalau itu mimpi dia buat main di PEL ya kenapa kita halangin," ungkap Starlest dikutip dari RevivaL TV.

Apabila hal tersebut terwujud, pemuda kelahiran Malaysia 24 Maret 2004 itu bakal mengukir sejarah sebagai pemain Asia Tenggara pertama yang menjajal pentas PEL.

Tiongkok memang dianggap sebagai region dengan liga PUBG Mobile bukan tanpa alasan. Begitu ketatnya persaingan di sana membuat bermunculan pula pemain-pemain bintang dengan kualitas yang jauh di atas rata-rata.

Tidak hanya jago kandang, tim-tim Tiongkok juga sudah membuktikan kualitasnya di kompetisi skala dunia. Pada PUBG Mobile Global Championship (PMGC) yang telah digelar dua kali, semua gelarnya disapu bersih oleh Nova Esports secara beruntun.

Artikel Tag: uHigh, Bigetron Esports, Starlest