Bidik Gelar ATP Finals Keenam, Begini Perasaan Novak Djokovic
Berita Tenis: Novak Djokovic menantikan akhir yang luar biasa pada musim 2021 bersejarah dengan menorehkan serangkaian pencapaian yang membuat banyak orang berdecak kagum.
Petenis berusia 34 tahun memastikan diri menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim untuk kali ketujuh dan kurang satu gelar lagi untuk menyapu bersih semua gelar Grand Slam musim ini.
Tiba di ATP Finals musim 2021 dengan mengantongi 86 gelar sampai saat ini, petenis berkebangsaan Serbia merasa lebih segar daripada musim-musim sebelumnya yang mungkin menyebabkan masalah kepada rival-rivalnya di Pala Alpitour, Turin, venue turnamen tersebut untuk musim ini.
“Saya merasa lebih segar, karena saya tidak bermain sebanyak seperti musim-musim sebelumnya, dalam hal turnamen,” ungkap Djokovic.
“Saya memang melalui banyak turnamen yang melelahkan, khususnya Grand Slam, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara mental dan emosional.”
“Musim ini tidak seperti musim lain yang pernah saya lalui, karena tekanan dan sejarah dalam pencapaian saya. Hal itu banyak menuntut saya. Saya merasa saya membutuhkan rehat agar menyegarkan kembali diri saya dan bersiap untuk akhir musim.”
“Saya mengawalinya dengan kemenangan di Paris Masters dan saya harap saya bermain dengan baik di Turin. Anda harus bermain dengan intensitas tinggi dan bermain dengan kemampuan terbaik. Kadang-kadang, anda tidak memiliki banyak energi yang tersisa, tetapi anda harus melakoni lima pertandingan level tinggi untuk memenangkan gelar turnamen ini dan hal itu membutuhkan banyak energi.”
Musim ini, petenis berkebangsaan Serbia mencatatkan 48-6, termasuk memenangkan lima gelar. Di Grand Slam, ia mencatatkan 27-1 dengan memenangkan gelar Australian Open (mengalahkan Daniil Medvedev), French Open (mengalahkan Stefanos Tsitsipas), dan Wimbledon (mengalahkan Matteo Berrettini). Medvedev menghentikannya di final US Open untuk menjadi petenis putra pertama yang memenangkan keempat gelar Grand Slam dalam satu musim sejak Rod Laver pada musim 1969.
Setelah 11 musim penuh kesuksesan di O2 Arena, London, petenis berusia 34 tahun merasa sangat senang dengan persiapannya untuk melakoni salah satu turnamen prestisius di Turin.
“London telah sangat sukses menggelar ATP Finals,” tutur Djokovic. “Itu adalah salah satu arena paling spektakuler di dunia. Venue itu cocok untuk turnamen ATP paling penting. Tetapi saya selalu mendukung untuk memindahkah venue turnamen ini secara berkala, mungkin setiap tiga atau empat musim sekali.”
“Tenis telah begitu meledak dilihat dari nomor putra di Italia dengan Matteo, Fabio Fognini, dan Jannik Sinner dalam beberapa musim terakhir. Ada energi positif di kota ini dan semua orang tampak menantikan untuk mendukung turnamen ini, dan Matteo khususnya. Semua petenis di sini ingin menyelesaikan musim ini dengan cara sebaik mungkin.”
Djokovic akan mengawali ATP Finals musim ini dengan melawan petenis berkebangsaan Norwegia yang debut di turnamen tersebut, Casper Ruud.
Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Novak Djokovic