Kanal

Biarkan Cagliari Bangkit, Thiago Motta Kritik Permainan Juventus

Penulis: Depe Ptr
06 Okt 2024, 21:07 WIB

Thiago Motta via gettyimages

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Thiago Motta, menegaskan bahwa timnya seharusnya tidak hanya menguasai bola setelah unggul, melainkan terus menyerang demi mengunci kemenangan saat menghadapi Cagliari.

Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1, Juventus unggul lebih dulu melalui gol Dusan Vlahovic, namun keunggulan tersebut terhapus ketika Razvan Marin mengonversi penalti untuk Cagliari.

Juve sempat mencatatkan rekor clean sheet selama 627 menit di Serie A, tetapi semuanya berakhir dalam laga ini.

"Kami mengendalikan permainan dan menguasai bola di babak pertama setelah gol itu, tetapi kami seharusnya tidak melakukannya. Kami seharusnya terus menyerang," ujar Thiago Motta kepada DAZN setelah pertandingan.

Motta juga menekankan bahwa penguasaan bola yang terlalu berlebihan justru memberi kesempatan bagi lawan untuk bangkit.

"Di babak kedua, kami menciptakan beberapa peluang, tetapi selalu ada perasaan bahwa Cagliari bisa kembali ke permainan. Kami memimpin, dan setelah itu, kami hanya mencoba mempertahankan hasil. Di situlah kami harus meningkatkan kemampuan," tambahnya.

Pertandingan ini diwarnai oleh beberapa keputusan kontroversial dari VAR, salah satunya penalti yang diberikan kepada Cagliari. Selain itu, kartu kuning kedua yang diterima Francisco Conceicao juga menjadi sorotan. Motta mengakui bahwa Juventus tidak tampil maksimal, terutama setelah unggul.

"Semua pertandingan Serie A sulit, terlepas dari lawannya. Hari ini, kami memberi ruang bagi lawan untuk bangkit kembali. Kami berjuang keras untuk mengakhiri pertandingan," pungkas mantan pelatih kepala Bologna tersebut.

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, Cagliari

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru