Bernard Tomic Akhiri Puasa Gelar Di Chengdu
Petenis berkebangsaan Australia, Bernard Tomic memenangkan turnamen pertamanya dalam tiga tahun terakhir dengan cara yang dramatis setelah harus mengamankan empat match point demi mengklaim gelar Chengdu Open.
Petenis berusia 25 tahun, Tomic sukses menumbangkan petenis unggulan pertama, Fabio Fognini dengan 6-1, 3-6, 7-5 yang berlangsung dengan cukup menegangkan.
Begitu kemenangan dipastikan berada dalam genggamannya, Tomic pun berlutut sebagai perayaan kemenangannya, mencium lapangannya, lalu menatap langit, dan meresapi kemenangan yang telah lama tak dirasakannya.
Gelar turnamen ATP pertama Tomic sejak memenangkan gelar di Bogota musim 2015, mengantarkan petenis peringkat 123 dunia, Tomic menembus peringkat 100 besar dan ia mengincar satu tempat di Australian Open musim mendatang.
Sementara itu Fognini harus menelan kekecewaan. Harapan petenis peringkat 13 dunia tersebut untuk menjadi petenis putra Italia pertama yang memenangkan empat gelar dalam satu musim harus kandas.
“Saya bisa saja kalah beberapa kali di turnamen ini. Saya tertinggal di banyak pertandingan dan menghadapi match point juga ketika melawan Lloyd Harris di babak kedua. Pekan di Chengdu kali ini benar-benar seperti rollercoaster,” tambah Tomic.
Selain trofi, Tomic berhak membawa pulang hadiah uang sebesar 190.885 dolar AS dan 250 poin, sementara Fognini menerima 100.535 dolar AS dan 150 poin.
Pernah dianggap sebagai bintang tenis berbakat, Tomic menciptakan sejumlah kontroversi yang membuatnya menerima reputasi sebagai salah satu anak nakal di dunia tenis. Salah satunya pada musim 2017, ketika karier yang menjanjikan baginya tampak memudar, Tomic mengakui bahwa ia terkadang merasa bosan selama melakoni pertandingan dan tidak selalu memberikan 100 persen dari kemampuannya.
Artikel Tag: Tenis, Chengdu Open, Bernard Tomic, Fabio Fognini