Berkomentar Rasis, Komentator Sacramento Kings Terpaksa Kehilangan Pekerjaan
Berita Basket NBA : Sacramento Kings mempunyai komentator yaitu begitu khas bernama Grant Napear. Sayangnya, Grant kini sudah tidak akan bekerja di bawah arahan Sacramento Kings lagi.
Pemutusan hubungan kerjasama tersebut disebabkan oleh kelalaian Grant dalam mengomentari isu rasisme kulit hitam di Amerika Serikat. Berawal dari pertanyaan DeMarcus Cousins terkait pendapat Grant mengenai tagar BlackLivesMatter, ia justru menjawabnya dengan kata-kata yang salah. Bukan mendukung tagar BlackLivesMatter, ia justru mengatakan AllLivesMatter.
Apa yang diucapkan oleh Grant tersebut sejatinya tidak menyerang satu ras tertentu. Tetapi, ucapannya dianggap bersebrangan dengan tagar yang mendukung kulit hitam. Akibat cuitan singkatnya itu, manajemen Sacramento Kings memutus kerjasamanya dengan Grant. Mereka merasa sudah tidak satu visi lagi karena hal tersebut. Setelah dipecat dari komentator tim, Grant langsung mengucapkan permintaan maafnya kepada media. Ia mengaku tidak bermaksud untuk mendukung satu pihak tertentu.
Ia mencoba memberikan jawaban yang netral tetapi pengetahuannya terhadap isu rasisme memang kurang. Akibatnya, perkataan yang ia ucapkan justru mengorbankan pekerjaannya sendiri.
“Saya tidak cukup memiliki pengetahuan tentang BLM (BlackLivesMatter), padahal saya kira saya sudah cukup mengetahui kampanye ini. Saya tidak mengerti bahwa dengan mengucapkan ALM (AllLivesMatter), berarti saya memiliki pendirian yang berseberangan dengan BLM. Saya cukup terluka dengan kesalahan saya. Saya berusia 60 tahun dan masih perlu banyak belajar lagi,” ucap Grant.
Artikel Tag: NBA, Kings, Grant Napear, George Floyd