Berkaca Pengalaman 2024, Stefan Bradl Ragu Honda Bisa Bangkit Tahun Depan
Berita MotoGP : Pebalap penguji Honda yaitu Stefan Bradl mengakui bahwa langkah Honda untuk berbenah masih sangat panjang. Ia ragu Honda bisa menyelesaikan semua permasalahannya dalam waktu dekat.
Dalam perjalanan di musim 2024, Stefan Bradl sudah melakukan banyak pengujian termasuk mengambil jatah wildcardnya di GP San Marino. Dari penampilannya di Misano lalu, ia dapat menyimpulkan bahwa permasalahan RC213V masih terlalu banyak dan tentunya tidak bisa diselesaikan dalam waktu instan.
"Anda harus menerimanya dengan sedikit rasa humor. Saya dipaksa untuk mengendarai motor dengan hal-hal yang tidak berfungsi. Di sesi pemanasan, kami mencoba satu hal, yang merupakan langkah terakhir untuk tetap memiliki harapan. Itu tidak berhasil lagi. Sekarang, saya mengendarai motor lama, tapi tidak dengan spesifikasi yang saya inginkan. Kami terpental-pental di kerb, itu jelas. Saat ini, kami tak bisa menemukan solusi atau cara untuk memperbaiki diri agar bisa keluar dari krisis ini," ucap Bradl usai mengambil wildcardnya kala itu.
"Saya harus mengatur balapan sebaik mungkin. Saya tak punya feeling dengan motornya. Saya tak punya persiapan fisik dan mental. Saya tak merasakan apa-apa," tukasnya sekali lagi.
Meski sulit, tetapi Bradl akan bekerja keras pada libur musim dingin untuk membenahi satu per satu masalah yang ada. Harapannya, Honda bisa memiliki motor yang lebih gahar untuk musim 2025. Setidaknya, para pebalap tidak terlalu terpuruk seperti di musim 2024.
Artikel Tag: Stefan Bradl, motogp