Berjanji Jadi Lebih Baik, Andrey Rublev Ingin Peraturan ATP Berubah
Berita Tenis: Andrey Rublev telah meminta pihak ATP untuk meninjau ulang peraturan mereka setelah ia didiskualifikasi dari Dubai Tennis Championships pekan lalu.
Insiden tersebut kini telah ditinjau ulang dan sang petenis bisa tetap mendapatkan hadiah uang dari turnamen tersebut.
Petenis peringkat 5 dunia tertinggal dengan 6-7, 7-6, 6-5 melawan petenis berkebangsaan Kazakhstan, Alexander Bublik. Saat itu, ia menghadap ke arah hakim garis dan dengan marah ia berteriak di hadapan wasit tersebut.
Argumen di antara keduanya memicu supervisor, Roland Herfel untuk memasuki lapangan dan setelah diskusi singkat dengan semua pihak yang terlibat, petenis peringkat 5 dunia didiskualifikasi dari Dubai Tennis Championships karena ia dituduh melontarkan sumpah serapah dengan bahasa Rusia.
Namun, petenis berusia 26 tahun bersikeras bahwa ia berbicara dengan bahasa Inggris dan akan mengajukan banding untuk keputusan tersebut. Insiden tersebut pun diinvestigasi dan ia pun akhirnya buka suara terkait insiden tersebut setelah pihak ATP meninjau ulang diskualifikasi yang ia alami.
Melalui X, Rublev menuliskan, “ Saya ingin berterima kasih kepada komite banding yang telah mengabulkan banding saya dan mengubah keputusan awal ATP untuk mendiskualifikasi saya dari semifinal di Dubai serta mengambil poin peringkat dan hadiah uang yang saya dapatkan pekan lalu.”
“Saya harap di masa yang akan datang, pihak ATP akan meninjau lebih dekat terkait peraturan itu dan membuat perubahan, sehingga pihak ofisial tidak bisa memaksakan hasil pertandingan tanpa bukti yang jelas dan tidak membiarkan petenis melihat cuplikan video.”
“Sementara saya merasa kecewa bahwa saya tidak bisa menyelesaikan semifinal saya di Dubai, saya merasa bersyukur untuk semua dukungan yang saya dapat dalam dua hari terakhir, saya mendapatkan banyak pesan. Terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya, saya berjanji akan belajar dari hal ini, dan akan berusaha untuk menjadi petenis serta individu yang lebih baik.”
Petenis yang didiskualifikasi akibat perilaku buruk biasanya akan kehilangan hadiah uang dan poin peringkat mereka, meskipun keputusan ATP pastinya mengindikasikan bahwa mereka menyadari mereka mungkin salah menilai situasinya.
Rublev sendiri telah didenda sebesar 36.000 dolar AS karena insiden tersebut, tetapi ia bisa membayar denda tersebut dengan pendapatan yang ia dapatkan setelah melenggang ke semifinal di Dubai dan ia mendapatkan poin peringkat yang berharga agar bisa mengalami peningkatan peringkat.
Artikel Tag: Tenis, dubai tennis championships, Andrey Rublev