Kanal

Berita UFC: Jon Jones Gagal Tes Doping di UFC 214, Gelar Tidak Dicopot

Penulis: Hanif Rusli
24 Agu 2017, 22:00 WIB

Jon Jones merengkuh lagi sabuk berat ringan UFC setelah sebelumnya dia kuasai pada periode 2011-2015.

Ligaolahraga – Berita UFC: Juara kelas berat ringan UFC Jon Jones gagal dalam tes doping menjelang duel perebutan gelar juara melawan Daniel Cormier di UFC 214 bulan lalu di Anaheim, California (AS). Namun gelar yang didapatkan Jones dalam kemenangan tersebut tidak dicopot.

Dalam pernyataannya, UFC mengatakan tes doping positif Jones berasal sampel yang diambil saat acara timbang badan pada 28 Juli silam, sehari sebelum duel melawan Cormier.

Jones dites positif untuk jenis anabolic steroid Turinabol, kata agen Joines, Malki kawa. Katanya lagi, Jones merasa sebuah suplemen nutrisi tercemar berada di belakang kegagalannya dalam tes doping ini. Pasalnya, Jones dites negatif dalam dua tes sebelumnya pada bulan Juli.

Kabar postif doping Jones ini jelas sangat memukul dunia UFC. “Saya selalu tahu apa yang harus dikatakan. Saya tak tahu harus mengatakan apa tentang hal satu ini,” kata White dengan nada sedih kepada wartawan, menyebut berita ini “tidak terbayangkan.”

“Hal-hal seperti ini tidak pernah datang di waktu yang tepat. Hal-hal seperti ini selalu saja datang di saat buruk, terutama dengan seseorang seperti Jon Jones. Dalam opini saya, dia petarung terbaik sepanjang masa. Itulah yang membuat berita ini semakin menyesakkan.”

Kubu Jones mengeluarkan pernyataan: “Kami semua kehilangan kata saat ini. Jon, para pelatih, ahli nutrisi dan seluruh kampnya bekerja tidak kenal lelah dalam 12 bulan terakhir untuk menghindari situasi seperti ini. Kami akan menguji kembali sampel tersebut untuk menentukan validitas atau sumber kontaminasinya.”

“Jon sangat terpukul dengan berita ini, dan kami melakukan segala upaya yang kami mampu lakukan sebagai satu tim untuk mendukungnya,” kata pernyataan tersebut.

Jones bakal mempertahankan haknya untuk meminta uji sampel ‘B’ untuk memastikan tes positif sampel ‘A’. Dia juga berhak mengajukan banding.

Sebelum Jones diketahui positif doping, UFC sebenarnya berencana untuk merancang duel antara Jones dan juara kelas berat Stipe Miocic pada bulan Desember mendatang.

Ini kedua kalinya Jones gagal dalam tes doping dalam karier hemilangnya. UFC terpaksa menariknya dari rencana duel melawan Cormier hanya beberapa hari sebelum UFC 200 pada Juli 2016, setelah dites positif obat jenis anti-estrogen. Kepada Badan Anti-Doping AS, Jones mengatakan bahwa tes positif itu adalah dampak dari pil perangsang seksual yang dikonsumsinya.

Jones, 30 tahun, menjalani hukuman larangan bertarung selama setahun akibat positif doping itu. Sebelum itu, UFC mencopot gelarnya pada 2015 setelah dia ditahan karena melarikan diri setelah menabrak orang dengan mobil. Dia satu-satunya juara UFC yang dicopot gelarnya karena alasan kedisiplinan.

Di bawah program anti-doping, pelaku pelanggaran lebih dari satu kali dapat menerima hukuman dua kali lipat. “Jika divonis dua atau tiga tahun, itu bisa mengakhiri kariernya,” kata White. “Berapa usia Jon sekarang? 30? Dia akan berusia 33, 34 jika coba kembali bertarung? Itu menyedihkan.”

Jika hasil tes positif doping ini dipastikan tetap, kemenangan Jones atas Cormier di UFC 214 akan ditetapkan sebagai ‘no contest’. Cormier, yang menderita dua kekalahan dalam kariernya di tangan Jones, mengatakan bahwa berita gagalnya tes doping lawannya itu “sangat emosional” baginya.

“Sulit menggambarkan apa yang saya rasakan saat ini. Saya kecewa mendengar berita ini. Ini sangat emosional,” kata Cormier. “Dalam pikiran saya, pada 29 Juli, saya bertarung dan kalah. Saya mengira Jones lebih baik dari saya hari itu. Saya tidak tahu harus berpikir apa lagi. Saya tak percaya kita harus melalui semua ini lagi. Kita lihat saja apa yang terjadi berikutnya.”

Sebelum ini, Cormier selalu curiga Jones menggunakan obat-obatan steroid untuk menggenjot penampilannya. “Daniel coba mencap saya sebagai pengguna steroid. Itu amunisi terbesarnya,” kata Jones sebelum petarungan. “Itu penghinaan paling besar yang bisa Anda lakukan terhadap seseorang dengan prestasi seperti saya.”

Artikel Tag: Jon Jones, Daniel Cormier, UFC

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru