Kanal

Berita TSC 2016 : Review Pusamania Borneo FC vs Semen Padang

Penulis: Dayat Huri
20 Jul 2016, 18:46 WIB

Nil Maizar Pelatih Semen Padang

Ligaolahraga - Bermain dengan 10 pemain dari menit 63, Semen Padang berhasil menahan imbang tuan rumah Pusamania Borneo FC pada pekan ke-11 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (20/7) dengan skor 0-0.

Meski hanya mampu membawa pulang satu poin dari kandang PBFC, Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengaku cukup senanga. Apalagi, ini adalah raihan poin kandang kedua yang berhasil dibawa pulang ke Padang.

“Tim berjuang sesuai dengan arahan, Alhamdulillah kami mampu membawa pulang satu poin dari Borneo,” ujar pemegang lisensi kepelatihan A AFC itu sesaat setelah pertandingan.

Bermain tanpa diperkuat dua pemain andalannya, Irsyad Maulana yang harus menjalani akumulasi kartu dan Jandia Eka Putra yang masih harus menjalani sanksi larangan bertanding dari Komisi Disiplin (Komdis), Semen Padang memulai pertandingan cukup baik, lima orang gelandang yang langsung di pasang Nilmaizar terbukti cukup ampuh menahan serangan tuan rumah yang sering kali patah sebelum memasuki lini pertahananKabau Sirah.

Pusamania Borneo FC yang juga menempatkan lima pemain di jantung permainan membuat permainan berjalan alot, perubutan dan duel keras sering mewarnai paruh pertama.

Tim tamu yang datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah mampu menaklukkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1 pada laga Derbi Andalas, Jumat lalu, baru mampu membuka peluang pada menit 42 melalui tendangan pemain mungilnya, Riko “Ucok” Simanjuntak, sayang tendangan pemain asal Medan, Sumatera Utara itu masih tepat mengarah ke penjaga gawang PBFC, Dian Agus Prasetyo.

Setelahnya, pada masa injury time babak pertama, Kabau Sirahmendapatkan tiga peluang, masing-masing melalui Defri Riski, Ucok, dan Marcel Silva Sacramento yang semuanya masih bisa dimentahkan Dian Agus yang bermain cukup bagus pada pertandingan tersebut. Sampai wasit, Mchammad Adung  meniup pluit paruh pertama, skor kacamata mengantar kedua tim menuju ruang ganti.

Memasuki babak kedua, Semen Padang tetap bermain agresif, untuk mengantisipasinya Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic mulai melakukan beberapa pergantian, diantaranya memasukkan Lerby Eliandry dan menarik Pedro Javier yang sore itu bermain kurang efektif.

Memasuki menit ke-63 Semen Padang harus bermain dengan sepuluh pemain, setelah Mekan Nasyrov diganjar kartu kuning kedua oleh wasit, sebelumnya di paruh pertama Mekan juga sudah menerima kartu kuning.

Bermain dengan sepuluh pemain, Hengki Ardiles dkk mulai fokus pada lini pertahanan untuk bisa mengamankan satu poin dari Segiri, Samarinda. Meski lebih sering mendapat tekananan dari Pesut Etam, lini pertahanan Semen Padang yang dikomandoi Cassio Fransisco De Jessus mampu mementahkan setiap seringan tim tuan rumah.

Sampai tambahan waktu tiga menit yang diberikan wasit cadangan berakhir, skor kacamata untuk kedua tim tetap tidak berubah. Semen Padang mampu meraih poin kandang kedua dari lima kalil laga kandang yang sudah dijalaninya.

Setelah pertandingan, Nil Maizar menyebut timnya sudah bermain cukup baik dan sempat menciptakan beberapa peluang, tapi memang belum bisa dikonversikan menjadi gol. “Kami tetap akan melakukan evaluasi setelah pertandingan ini. Tadi sempat ada beberapa peluang, tapi masih belum menciptakan gol,” jelasnya singkat.

Sementara itu, Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic melihat timnya cukup kesulitan menghadapi Semen Padang, khususnya babak pertama permainan berlangsung ketat dan berat untuk timnya.

“Di babak kedua kami mulai membaik, tapi belum berhasil. Kalau babak pertama kami bisa bermain seperti di babak kedua mungkin kami bisa memenangkan pertandingan. Secara keseluruhan, Semen Padang adalah tim yang bagus,” terangnya.

Artikel Tag: TSC A 2016, Semen Padang, Pusamania Borneo FC, Hasil

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru