Kanal

Berita TSC 2016 : Pusamania Borneo FC Berharap Pemain Bisa Siap Jelang Kontra Semen Padang

Penulis: Dayat Huri
19 Jul 2016, 21:53 WIB

Ponaryo Astaman Bersama Pelatih Dragan Djukanovic

Ligaolahraga - Jelang menjamu Semen Padang di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (20/7) pada pekan ke-11 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Pusamania Borneo FC masih dibuat harap-harap cemas oleh kondisi terakhir gelandang andalannya, Ponaryo Astaman yang masih bergelut dengan cedera hamstring yang dideritanya.

Absennya Ponaryo Astaman dari tim berjuluk Pesut Etan memang terlihat membawa pengaruh cukup besar pada kekuatan tim. Kekalahan atas Persipura Jayapura dengan skor 0-3 di Segiri menjadi bukti peran pemain yang akrab disapa Popon itu sangat besar dalam menggalang lini tengah tim asal Kaltim tersebut.

Besarnya peran mantan pemain PSM Makassar dan Persija Jakarta itu dalam strategi yang diterapkan Dragan Djukannovic membuatnya sangat diharapkan untuk bisa segera pulih jelang menjamu Semen Padang, Rabu sore (20/7).

Hal itu diakui Dragan Djukanovic, pelatih kepala PBFC yang mengatakan, meski dengan usia yang sudah tidak lagi muda, namun peran Popon sebagai leader di lini tengah Pesut Etam masih sangat vital, baik dalam membangun serangan maupun memutus serangan lawan.

“Ada yang berbeda ketika ada Ponaryo Astaman di dalam tim. Pengalamannya, serta kepintarannya menempatkan posisi, membuatnya menjadi pemain yang sangat spesial,” puji Dragan menyebut besarnya pemain nomor punggung 11 itu di tim Pusamania Borneo FC.

Menurut Dragan, meski banyak orang yang menyebut dengan usia Popon yang sudah berkepala tiga, penampilannya tidak lagi segarang ketika berada di masa keemasannya dulu. Namun, hal itu dibantah sang pelatih yang mengaku, Popon dengan pengalaman dan kemampuan yang dmiliki sangat berpengaruh terhadap timnya.

“Orang bilang umurnya sudah tua, tapi bagi saya dia masih yang terbaik. Untuk itu saya sangat berharap dia segera pulih dan saya sudah minta secara khusus kepada fisioterapis agar bisa mempercepat proses penyembuhan,” lanjut sang arsitek.

Selain nama Popon, absenya  setelah Jefri Kurniawan juga harus menepi karena sakit deman berdarah juga ikut membuat kekuatan Pusam semakin tergembosi jelang duel kontra Semen Padang Rabu sore.

Artikel Tag: TSC A 2016, Pusamania Borneo FC, Semen Padang, Ponaryo Astaman

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru