Berita TSC 2016: Persib Bandung Berencana Pulang ke Jalak Harupat

LigaOlahraga - Berita TSC 2016 : Persib Bandung akan melepas status sebagai tim musafir dan siap pulang kandang ke Si Jalak Harupat. Manajer tim sudah menkonfirmasi Persib sudah mulai menggunakan Jalak sejak pekan depan usai pulang dari Tenggarong.

Maung Bandung akan kembali ke habitatnya setelah harus merantau ke Bekasi dan juga Bogor. Saat ini identitas Persib sebagai klub asal Bandung memang mulai pudar karena kerap menjamu lawannya di kota lain. Terbaru Persib baru saja meladeni kekuatan Bhayangkara di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. Namun untuk meladeni Persegres pada 22 Oktober nanti, Persib berencana menggunakan lagi Jalak Harupat

Keputusan ini juga sekaligus membuat Umuh Muchtar harus menjilat ludahnya sendiri. Pasalnya dia sudah berujar Persib tidak akan main di Jalak Harupat selama pemegang kekuasaan aparat keamanan masih dijabat oleh salah satu orang yang tidak disukai olehnya. Karena keduanya sempat bersitegang ketika Persib menjamu Arema Cronus di akhir putaran pertama TSC 2016 lalu.

"Benar memang hilang auranya, kalau setelah ini walaupun saya tidak hadir setelah ini kita main di Bandung, dan mungkin lawan Persegres di Jalak walaupun saya tidak hadir di sana mudah-mudahan membawa keberkahan dan kebaikan," tutur Umuh kepada awak media di Bekasi, Rabu (12/10/2016).

Bandung sendiri mempunyai 3 stadion representatif untuk menggelar laga TSC. Namun stadion Siliwangi disiapkan untuk upacara pembukaan dan penutupan Peparnas 2016. Sedangkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api rumputnya mati usai dipakai upacara PON XIX. Hanya Jalak Harupat yang memungkinkan digunakan namun ada masalah pribadi yang akhinrya membuat semua menjadi sulit.

"Kemarin memang kita di Bandung sulit, tapi kita mengalah lah ini kan buat kepentingan Jawa Barat," ungkapnya.

Dalam 2 laga kandang terakhir, Persib menggunakan Stadion Wibawa Mukti yang berada di Kabupaten Bekasi. Meski pos pengeluaran bertambah karena harus menyiapkan akomodasi transport dan hotel karena jauh dari Bandung, namun jumlah uang yang dikeluarkan lebih sedikit.

Umuh mengeluhkan biaya di Bandung membengkak karena uang untuk izin penyelenggaraan dan upah para aparat jauh lebih mahal. Bahkan jumlahnya bisa mencapai tiga kali lipat dari yang dikeluarkan selama main di Bekasi untuk satu kali pertandingan.

"Sebetulnya kalau biaya jauh lebih ringan di sini, meskipun di luar Bandung. Stadion sama yah cuma biaya keamanannya aja, walaupun sewa hotel juga tetap lebih murah di sini," terangnya.

Artikel Tag: Persib, Bandung, umuh muchtar, Si Jalak Harupat