Berita TSC 2016: Laukan Evaluasi, Punggawa Lokal Arema Cronus Aman Dari Pencoretan
Ligaolahraga - Putaran pertama Torabika Soccer Championship 2016 akan segera berakhir. Arema Cronus hanya tinggal menyisakan dua pertandingan melawan Pusamania Borneo FC di kandang dan pertandingan melawan tuan rumah Persib Bandung yang berakhir kalah.
Evaluasi pun akan segera dilakukan pasca melawan PBFC, Sabtu (20/9). Evaluasi ini bisa menyebabkan posisi para pemain terancam dicoret dari skuad Singo Edan terutama yang dinilai kurang kontribusi terhadap tim.
Namun posisi pemain lokal nampaknya bakal aman dari pencoretan. General Manager arema Cronus, Ruddy Widodo menyatakan penampilan pemain lokal sepanjang putaran pertama sudah diatas rata rata.
Penilaian ini dari beberapa pemain yang dipanggil untuk seleksi Timnas Indonesia olaeh Alfred Reidl. "Kalau ada di pemain lokal karena soal cedera saja tapi saat tampil mereka sudah bagus," paparnya.
Jika tak ada pencoretan, penambahan pemain lokal justru akan dilakukan tim Arema Cronus. Sektor yang akan ditambah adalah pada posisi stoper. "Yang jelas kalau pemain lokal kita akan menambah pemain pada posisi stoper," pungkas Ruddy.
Kondisi berbeda dialami deretan pemain asing Arema Cronus. Mereka kemungkinan terancam dicoret. Namun pihak manajemen tampaknya hanya akan mengganti satu hingga dua pemain saja sebab jika melakukan perombakan dengan jumlah yang banyak dikhawatirkan mempengaruhi permainan.
Dengan adanya garansi tidak ada pencoretan, pemain lokal pun akhirnya tenang. Sebelumnya, mereka sempat khawatir didepak karena minim kontribusi. "Sempat khawatir juga ada kabar pencoretan di putaran kedua. Tapi sekarang bisa fokus dan berusaha main lebih bagus karena dapat kepercayaan semua pemain lokal dipertahankan," ujar bek muda Junda Irawan.
Berita Sepak Bola Nasional: Semen Padang Turut Berduka Atas Berpulangnya Achmad Kurniawan
Artikel Tag: arema cronus, TSC 2016, Torabika Soccer Championship