Berita TSC 2016: Kejelian Gomes Pastikan Madura United Tetap Saingi Arema dan Persipura
Ligaolahraga – Berita TSC 2016: Kesuksesan Madura United memastikan tiga poin saat menjamu Semen Padang pada pekan ke-31 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Kamis (1/12) sore, tidak lepas dari kejelian seorang Gomes de Olivera dalam melakukan pergantian dalam timnya.
Sempat tertinggal dari Semen Padang yang sukses membobol gawang Herry Prasetyo melalui aksi Vendry Mofu pada menit 53. Gomes de Olivera sukses membalikkan keadaan dengan membawa timnya melakukan comebacksempurna dan memenangkan pertandingan dengan skor akhir 2-1 untuk Madura United.
Dua pergantian yang dilakukan Gomes setelah timnya tertinggal, terbukti ampuh dan membuahkan hasil, pergantian pertama dilakukan pelatih asal Brazil tersebut dengan menarik pemain belakang, Rendi Siregar dan menggantikannya dengan seorang penyerang, Patrich Wanggai.
Keputusan tersebut terbukti ampuh, karena di penghujung pertandingan tepatnya menit ke-90, mantan penyerang Timnas U-23 sukses menjadi penentukan kemenangan timnya dengan mencetak gol kedua.
Pergantian pemain yang mungkin tidak akan dilupakan para pendukung Madura United adalah kala Gomes memutuskan menarik Elthon Maran yang kurang maksimal di sisi sayap dan memasukkan Rishadi Fauzi pada menit ke-81. Keputusan tersebut terbukti sangat tepat.
Belum sampai satu menit menginjakkan kakiknya di atas lapangan hijau, pemain nomor punggung 25 itu langsung memecah kebuntuan timnya dengan membobol gawang Semen Padang yang dijaga Jandia Eka Putra melalui sentuhan pertamanya. Gol tersebut kembali membangkitkan semangat para pemain Laskar Sappeh Kerap(julukan Madura United) untuk tetap berjuang merebut tiga angka di markas sendiri.
Kemenangan atas Semen Padang tidak saja membuat Madura United berjaya di rumah sendiri. Lebih dari itu, tiga poin yang mereka raih pada pertandingan tersebut menjadi poin yang sangat kursial untuk tetap menjaga persaingan menuju tangga juara TSC A 2016 dengan dua tim lainnya, yaitu Arema Cronus dan Persipura Jayapura.
Setelah pertandingan, Gomes de Olivera menyebut, dengan kondisi tertinggal, dirinya memang tidak punya banyak opsi, selain memasukkan semua pemain berposisi sebagai penyerang.
“Saya memasukkan penyerang semua karena kebutuhan tim. Apalagi di tengah kami sudah mampu memegang kendali permainan,” kata Gomes yang terlihat puas dengan keputusannya tersebut.
Dia juga menyebut, tim tamu bermain bagus, sehingga membuat para pemainnya cukup sulit mengembangkan permainan untuk membongkar lini pertahanan Semen Padang.
“Pertandingan yang berat, tentu kami senang sekali menang untuk tetap jaga peluang juara,” pungkasnya.
Artikel Tag: TSC A 2016, Semen Padang, madura united, Gomes de Olivera, arema cronus, Persipura Jayapura