Goran mengatakan, saat ini, dirinya sudah berada di Malang. Setelah sebelumnya, selama satu pekan penuh menjalani perawatan cedera jari tangan di Makedonia. ”Saya bisa main lawan Persija. Tapi kemungkinan harus pakai pelindung tangan,” kata mantan pemain Pusamania Borneo FC ini, kemarin (13/6).
Meski begitu, secara fisik, Goran merasa sanggup untuk menghadapi laga penting lawan Persija. Dia pun siap bergabung dengan latihan Arema Cronus. ”Kalau latihan, tentu saja sudah siap. Saya hanya menunggu tim saja saat ini,” ujar pemain yang pernah membela Persebaya 1927 itu.
Seperti diketahui, Goran mengalami cedera di laga lawan Persegres Gresik United, 27 Mei lalu. Cedera itu membuat Goran absen membela Arema Cronus di laga lawan PSM Makassar, Minggu lalu (12/6). Untungnya, tanpa Goran, Arema Cronus tetap baik-baik saja. Kuartet Benny Wahyudi-Ryuji Utomo-Hamka Hamzah-Johan Alfarizie mampu menjadi tembok tangguh bagi pertahanan Arema Cronus.
Hingga pertandingan berakhir, tidak ada satu gol pun yang bersarang di gawang Kurnia Meiga. Untuk kali keempat dalam kiprahnya di Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Arema Cronus mencatatkan clean sheet.
Sebelumnya Persija Jakarta berhasil menjaga rekor kandang di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Macan Kemayoran sukses menggilas PS TNI satu gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (10/6/2016).
Persija menjamu PS TNI tanpa modal positif lantaran belum pernah menang pada dua laga terbarunya. Tim asuhan Paolo Camargo itu sempat bermain kaca mata kontra Perseru Serui (22/5/2016) dan dikalahkan Barito Putera 0-1 (29/5/2016).