Berita Transfer: 10 Rekrutan Terburuk Premier League di Bursa Transfer Januari
Ligaolahraga - Berita Transfer: Membuat keputusan yang salah di bursa transfer musim dingin akan sangat berpengaruh negatif pada musim yang dijalani oleh sebuah tim. Siapa sajakah pemain yang dikategorikan sebagai rekrutan terburuk klub di Premier League pada bursa Januari ?
Inilah urutan 10 hingga 1 pemain yang masuk dalam kategori rekrutan terburuk pada bursa transfer Januari di Premier League seperti yang dilansir oleh Sportsmail.
10. Kim Kallstrom - January 2014 – pemain pinjaman - dari Spartak Moscow ke Arsenal
Keputusan Arsenal untuk mendatangkan pemain pinjaman Kim Kallstrom dianggap buruk, ia direkrut untuk mengatasi masalah lini tengah yang sedang dihadapi The Gunners karena krisis cedera. Tetapi hadirnya sang gelandang veteran tidak sama sekali tidak berdampak, karena ia harus absen selama dua bulan pertama sejak kedatangannya karena cedera punggung dan hanya tampil sebanyak tiga kali di liga.
9. Jean-Alain Boumsong - Januari 2005 - 8 Juta Pounds(sekitar Rp. 132 Milyar) - dari Rangers ke Newcastle
Musim pertama Boumsong di Tyneside berjalan dengan baik tetapi musim berikutnya dengan gaya bertahannya yang tidak konsisten menjadikannya masuk dalam catatan terburuk rekrutan Newcastle.
8. Michael Ricketts - Januari 2003 - 3.5 juta Pounds (sekitar Rp. 57,8 Milyar) - dari Bolton ke Middlesbrough
Michael Ricketts dianggap sebagai prospek bagus di sepak bola Inggris, performanya di Bolton membuatnya dipanggil memperkuat timnas The Three Lions pada Februari 2002. Tetapi setelah debutnya di timnas ia gagal mencetak gol di sepanjang sisa musim. Kepindahannya ke Boro dianggap bisa membangkitkan kembali naluri mencetak golnya tetapi yang terjadi sebaliknya ia hanya mampu mencetak empat gol dalam 38 laga, ia dilepas satu setengah tahun kemudian.
7. Juan Cuadrado - Februari 2015 - 23.3 juta Pounds (sekitar Rp. 385 Milyar) - dari Fiorentina ke Chelsea
Kedatangan Cuardrado ke Stamford Bridge digembor-gemborkan akan membawa dampak penting bagi The Blues, tetapi kenyataanya bahkan ia tidak tampil ketika Chelsea berusaha mempertahankan gelar juara. Malahan ia akhirnya dipinjamkan ke Juventus selama tiga tahun musim panas lalu.
6. Afonso Alves - Januari 2008 – 12 juta Pounds (sekitar Rp.198 Milyar) - dari Heerenveen ke Middlesbrough
Afonso Alves mencetak 45 gol dalam 39 pertandingan liga bagi Heerenvees antara 2006 dan 2008, hal ini yang membuat The Boro tertarik merekrutnya dengan dana yang cukup besar. Akan tetapi penampilannya di Premier League sama sekali tidak moncer karena hanya berhasil menyumbangkan 10 gol dari 42 penampilannya, hingga pihak klub memutuskan menjualnya satu setengah tahun kemudian.
5. Christopher Samba - Januari 2013 - 12.5 Juta Pounds (sekitar Rp. 206 Milyar) - dari Anzhi Makhachkala ke Queens Park Rangers
Peran Samba untuk menghindarkan klub dari zona degradasi sudah terbukti ketika memperkuat Blackburn, hingga QPR memutuskan untuk merekrut sang defender. Akan tetapi sebaliknya ia justru membawa klubnya terdegradasi.
4. Kostas Mitroglou - Januari 2014 – 12 juta Pounds (sekitar Rp. 198 Milyar - dari Olympiacos ke Fulham
Fulham membutuhkan sosok striker handal untuk menyelamatkan mereka dari zona degradasi dengan merekrut Kostas Mitroglou, yang memiliki catatan bagus dalam hal mencetak gol. The Whites rela mengeluarkan dana yang besar tetapi sang striker hanya tampil sebanyak tiga kali di liga karena cedera dan ia hanya bisa menyaksikan ketika Fulham akhirnya terdegradasi.
3. Savio Nsereko - Januari 2009 – 9 juta Pounds (sekitar Rp.148 Milyar) – dari Brescia ke West Ham
Keputusan Gianfranco Zola mendatangkan striker Savio Nserenko ke West Ham dianggap gagal, ia hanya mampu membuat 10 penampilan tanpa mampu mencetak gol dan ia segera pindah ke Fiorentina. Bahkan ia pernah memalsukan penculikan atas dirinya di Thailand.
2. Fernando Torres - Januari 2011 – 50 Juta Pounds (sekitar Rp. 826 Milyar) - dari Liverpool ke Chelsea
Dana besar yang digelontorkan Chelsea untuk merekrut El Nino berbuah kegagalan. Torres berjuang selama enam bulan pertamanya bersama The Blues, ia yang pernah dianggap sebagai striker brilian tidak bisa buktikan kemampuanya, meski musim berikutnya bisa berkontribusi di level Eropa.
1. Andy Carroll - January 2011 – 35 Juta Pounds (sekitar Rp. 578 Milyar) - dari Newcastle ke Liverpool
Kepergian Torres dari Anfield memberi jalan bagi Caroll ke Merseyside, penampilannya impresif dalam enam bulan pertamanya di Premier League. Akan tetapi sayangnya ia tiba dalam keadaan cedera dan perlu banyak waktu untuk pulih. Kariernya bersama The Reds dianggap gagal dan kembali impresif setelah ia dipinjamkan ke West Ham.
Artikel Tag: Premier League, transfer, Bursa Transfer, Andy Caroll, Fernando Torres, Chelsea, Liverpool, Arsenal