Berita Tinju: Nathan Cleverly Yakin Rebut Gelar Kelas Berat Ringan dari Juergen Braehmer

Ligaolahraga – Berita Tinju: Setelah tertunda sekian lama, akhirnya Nathan Cleverly bisa beradu jotos di atas ring dengan Jurgen Braehmer. Petinju Wales akan menghadapi jawara kelas berat ringan WBA itu di Jahnsportforum, Neubrandenburg, Jerman, Sabtu (1/10) lusa.

Perlu diketahui, Cleverly dan Braehmer sebenarnya dijadwalkan bertemu pada 21 Mei 2011. Namun pertarungan yang menjadi “main event” itu batal terlaksana. Alasannya, Braehmer menarik diri akibat cedera mata yang dia derita dalam latihan.

Kemudian Tony Bellew diplot sebagai pengganti Braehmer. Tapi duel ini pun batal setelah Bellew gagal memenuhi persyaratan berat badan. Lalu, terpilihlah petinju veteran Aleksy Kuziemski sebagai lawan Cleverly yang akan mempertahankan gelar kelas berat ringan WBO.

Gelar tersebut dicopot dari kepemilikan Braehmer yang mundur dalam rencana duel. Cleverly menjadi juara secara otomatis atau “default” sebagai pemegang gelar interim berat ringan WBO. Titel yang dia dapat saat menang angka atas Nadjib Mohammedi pada Desember 2010.

Setelah itu, Cleverly empat kali mempertahankan gelar. Namun dia harus merelakan gelar itu pada 17 Agustus 2013 saat kalah TKO versus Sergey Kovalev. Delapan kemudian, dia merengkuh gelar kelas penjelajah Inter-Kontinental WBA yang lowong, menang TKO ronde 2 atas Shaw Corbin.

Sekali mempertahankan gelar versus Alejandro Emilio Valori, Cleverly beralih dan mengincar gelar kelas penjelajah WBO. Namun Bellew yang keluar sebagai pemenang setelah menang angka. Padahal Cleverly pernah mengalahkannya saat mempertahankan gelar berat ringan WBO.

Cleverly kembali ke kelas berat ringan dan sukses meng-KO Tomas Man. Rencana pertarungan melawan Braehmer sempat mengemuka tahun lalu. Tapi dia lebih memilih Andrzej Fonfara untuk memperebutkan gelar berat ringan WBC internasional. Tapi Cleverly malah kalah angka.

Kini, Cleverly benar-benar bertemu Braehmer, jawara kelas berat ringan WBA (mengalahkan Marcus Oliveirra pada Desember 2013) dan belum kalah dalam 17 pertarungan sejak kalah angka dari Hugo Hernan Garay pada Agustus 2008.

“Perlu waktu lima tahun untuk mewujudkan pertarungan ini. Memang sulit mempertemukan Braehmer dan saya di atas ring,” ujar Cleverly kepada Sky Sports Boxing, Rabu (28/9). “Saya sangat lega kami akhirnya sampai di sini sekarang dan saya siap merengkuhnya dengan dua tangan saya.”

Dia pun tak gentar harus bertanding di Jerman, kandang Braehmer. “Saya lebih dewasa sekarang, baik secara mental dan fisik,” kata Cleverly yang menginjak usia 29 tahun. “Saya merasa berada di tempat yang lebih baik dan siap untuk bab kedua dalam karier saya.”

Baginya, kesempatan berduel melawan Braehmer kali ini terlalu sulit untuk dilewatkan. “Ada beberapa tawaran lain, tapi duel inilah yang saya mau,” kata petinju yang juga pernah meraih gelar berat ringan Eropa, Inggris dan Commonwealth. “Saya siap dan lapar. Mari kita bawa balik gelar itu dan menjadi juara dunia dua kali.”

***

Rekor pertandingan dan informasi lain kedua petinju  

Artikel Tag: Jurgen Braehmer, Nathan Cleverly, Tinju