Berita Tinju: Muhammad Ali Terima Penghargaan Jesse Owens Olympic Spirit
Muhammad Ali dikenal sangat dermawan semasa hidupnya
Ligaolahraga – Berita Tinju: Komite Olimpiade Amerika Serikat (United States Olympic Committee/USOC) mengumumkan almarhum Muhammad Ali sebagai penerima perdana penghargaan Jesse Owens Olympic Spirit, Sabtu (24/9). Sang istri, Lonnie Ali, akan menerima atas namanya.
Penghargaan ini sendiri digagas USOC bekerja sama dengan keluarga Owens. Momennya adalah 80 tahun penampilan gemilang Owens di Olimpiade Berlin 1936. Kala itu, di depan Adolf Hitler, dia meraih empat emas (lari 100, 200, 4x100 m, lompat jauh) dan memecahkan tiga rekor dunia. Owens wafat pada Maret 1980 di usia 67 tahun.
“Ayah kami meyakini kekuatan dari semangat Olimpiade dan menganggap kapasitas semangat itu dalam menyebarkan kebaikan ke seluruh dunia, tak punya batas,” ujar Marlene Owens-Rankin, salah satu putri Owens menanggap penghargaan Jesse Owens. “Kami merasa terhormat USOC menciptakan penghargaan baru ini atas nama dirinya.”
Penghargaan tahunan ini diberikan kepada individu yang memperlihatkan kekuatan dahsyat dalam melakukan kebaikan kepada masyarakat dan lingkungannya. Individu itu juga menginsipirasi orang lain dengan cara “berkontribusi pada dunia yang lebih baik, menyatukan semua orang atau merintis sebuah tujuan baik”.
Tak ada yang lebih mewakili semua kriteria itu daripada Ali yang wafat pada Juli lalu. Ali merebut medali emas kelas berat ringan di Olimpiade Roma 1960, kemudian “Si Mulut Besar dari Kentucky” itu meraih gelar juara dunia kelas berat dalam tiga kesempatan (1964, 1974 dan 1978) dan menerima penghargaan Jesse Owens.
Setelah gantung sarung tinju, Ali mendedikasikan hidupnya kepada orang-orang miskin, memerangi rasisme dan memperjuangkan kesetaraan beragama, serta mengkampanyekan perdamaian dunia. Semua itu tulus dilakukannya meski menderita penyakit Parkinson.
Sebelum menerima penghargaan Jesse Owens, Ia meluangkan waktunya secara sukarela untuk mengunjungi rumah sakit dan bahkan turun ke dapur. Juga melakukan misi-misi diplomatik goodwill, menyalurkan persediaan obat-obatan dan makanan kepada negara-negara yang membutuhkan.
“Muhammad meyakini dengan sepenuh hatinya untuk melayani orang lain dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” kata Lonnie tentang sang suami. “Dia selalu bangga bagaimana Gerakan Olimpiade dapat mengobarkan nyala api itu dan menyatukan dunia dalam banyak cara.”
Penghargaan Jesse Owens itu akan diserahterimakan dalam acara Team USA Awards yang rencananya digelar pada 28 September di McDonough Arena, Universitas Georgetown, Washington DC, AS. Lebih dari 600 anggota kontingen AS di Olimpiade Rio 2016 diharapkan hadir.
Artikel Tag: Muhammad Ali, Jesse Owens, Tinju, olimpiade, penghargaan Jesse Owens