Berita Tinju: Menang Angka atas Huck, Briedis Sandang Sabuk Kelas Penjelajah WBC
Ligaolahraga - Berita Tinju: Mairis Briedis tak mampu menambah rekor KO dalam catatan kariernya namun petinju asal Latvia ini tetap berhak menyandang sabuk kelas penjelajah versi WBC. Briedis memboyong gelar juara yang lowong ini setelah menang angka telak atas Marco Huck dalam pertarungan 12 ronde di Westfalenhalle, Dortmund, Jerman, Sabtu (2/4).
Juri memenangkan petinju berusia 32 tahun itu dengan nilai 118-109, 117-110 and 116-111. Briedis pun kini menyandang sabuk juara yang lowong setelah pemilik sebelumnya Tony Bellew mengindikasikan pindah ke kelas berat.
Kedua petinju terlibat adu pukulan sejak awal laga. Namun setelah babak pertama, Briedis mulai mampu menemukan jarak yang optimal. Sejak babak kedua dia terus melontarkan jab dan menemukan peluang mengarahkan pukulan ke bagian tengah tubuh lawannya.
Huck sudah tahu pukulan andalan Briedis yang mengandalkan tangan kanan. Mantan juara kelas penjelajah WBO ini mampu dengan baik menghindari senjata andalan lawannya tersebut pada ronde-ronde awal. Satu kelemahan petinju asal Jerman tersebut dalam laga ini: dia tak mampu membalas setiap pukulan yang dilontarkan lawan.
Briedis terlihat terlalu lincah dan terlalu tajam bagi Huck. Memasuki ronde pertengahan tampak jelas Briedes selalu unggul dalam pengumpulan angka. Sementara Huck kerap tak mampu lepas dari cecaran lawan.
Jab lawan pun kerap mendarat di wajah Huck dan pukulan tangan kanan Briedis juga mendarat mulus di tubuh lawan. Sebuah uppercut keras juga sempat membuat sang mantan juara terhuyung pada ronde kedelapan.
Memasuki babak-babak akhir, Huck sebenarnya mampu bangkit dan memberikan perlawanan terbaiknya namun ini sudah terlambat. Briedis sudah unggul cukup jauh dan Huck seharusnya mencegah pukulan lawan mendarat di tubuhnya untuk bisa membalikkan keadaan.
Laga ini benar-benar menunjukkan Briedis lebih siap. Dia menunjukkan talenta, daya tahan, juga ketangguhannya. Huck (40-4-1, 27 KO) pernah mempertahankan gelar WBO dalam 13 pertandingan. Sebuah rekor fantastis. Dia juga lebih berpengalaman dibanding Briedis. Namun malam itu semua itu tak tampak.
Kedua petinju sama-sama berusia 32 tahun namun arah karier keduanya kini bakal bertolak belakang. Kemenangan ini membuktikan Briedes memang layak masuk dalam jajaran elite di kelas ini yang memang berisi petinju-petinju andal.
Artikel Tag: Mairis Briedis, Marco Huck, kelas penjelajah, WBC, Tony Bellew, Tinju, berita tinju