Berita Tinju: Dituduh Curang! Brock Lesnar Dilarang Bertanding Selama Dua Tahun, Kenapa?
Ligaolahraga - Petinju gaya bebas Brock Lesnar terkena larangan bermain selama dua tahun setelah Lesnar gagal tes doping untuk kedua kalinya. Petarung 39 tahun baru saja mengalahkan Mark Hunt disebuah pertarungan di Las Vegas awal bulan ini, tapi begitu tahu Lesnar positif menggunakan dopping, Mark Hunt menuntut Lesnar sebesar 2.5 juta dollar.
Secara keseluruhan Lesnar sebenarnya menjalini tes obat-obatan sebanyak delapan kali ia berhasil melewati lima tes pertama, tetapi gagal di dua tes berikutnya, dengan satu masih tertunda. Pihak UFC dalam sebuah pernyataanya mengatakan. "Penting untuk dicatat bahwa, di bawah Kebijakan Anti-Doping UFC, ada proses review lengkap dan adil".
"Kebijakan anti-doping UFC menyatakan bahwa dua tes positif dapat dianggap keadaan yang memberatkan, yang pada akhirnya bisa berarti bahwa akan ada sanksi yang lebih lanjut. Jika hasil tes ditegakkan, Lesnar kemungkinan akan menghadapi minimal larangan dua tahun dari UFC.
Selain USADA, Komisi Atletik Nevada (NAC) juga memiliki yurisdiksi dalam kasus penggunaan doping ini, sehingga kemungkinan besar Lesnar akan dihukum oleh kedua badan tersebut. UFC dibebaskan aturan dalam kebijakan anti-doping untuk para petarung yang telah pensiunan. Namun merkea harus memberitahukan USADA empat bulan dari pertarungan comebacknya untuk melakukan tes kesehatan dan obat-obatan. Menurut laporan AFP, hasil pertarungan antara Lesnar dengak Mark Hunt akan menjadi salah satu hal yang dibahas di sidang disipliner Komisi Athketic Nevada Athletic di akhir tahun ini.
Brock Lesnar sendiri mengaku santai menamenanggapi hal ini, kepakepada BBC Lesnar mengatakan. "Saya telah berurusan dengan itu di seluruh hidup saya," kata Lesnar pada saat konferensi pers sebelum UFC 200. "Aku anak kulit putih, dan aku jacked. Aku akan menghadapinya. " paparnya saat itu.
Artikel Tag: Brock Lesnar, UFC 200, Tinju 2017, doping