Berita Tenis: Toni Nadal Siap Akhiri Kolaborasi Bersama Rafael Nadal
Ligaolahraga - Berita Tenis: Pelatih Rafael Nadal, Toni Nadal yang berusia 55 tahun telah mengkonfirmasi bahwa ia akan mengakhiri kerjasamanya dengan keponakannya dalam hal melatih di akhir musim ini. Ia ditenggarai sebagai seseorang di balik perkembangan Nadal sebagai seorang petenis.
Ia memperkenalkan tenis kepada keponakannya tersebut ketika masih menginjak usia 3 tahun dan membimbingnya sejak saat itu. Ia juga salah satu orang yang menyemangati Nadal untuk bermain dengan tangan kirinya agar mendapatkan keuntungan dari olahraga tersebut, terlepas ia menulis dengan tangan kanannya. Toni telah membimbingnya untuk memenangkan 67 gelar turnamen ATP, termasuk 14 gelar Grand Slam.
Dalam beberapa tahun terakhir, pengaruh Toni perlahan-lahan memburuk. Musim ini perekrutan Carlos Moya ke dalam tim Nadal merupakan tindakan yangdisarankan Toni. Keputusan tersebut saat ini telah berubah menjadi hal yang signifikan setelah Toni mendeklarasikan perannya di masa yang akan datang.
“Di musim yang akan datang, saya tidak akan ikut menghadiri turnamen bersama Rafael, tetapi saya hanya akan berkerja di akademi saja. Saya ingin lebih memperhatikan para bakat muda, masa yang sangat penting dalam perkembangan petenis muda,” ungkap Toni kepada Il Tennis Italiano.
Keputusan yang cukup mengejutkan tersebut membuat paman Nadal tersebut bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja di akademi Rafael Nadal yang baru dirintis. Akademi tersebut memiliki 26 lapangan tenis dengan permukaan lapangan yang berbeda, baik indoor maupun outdoor, dua kolam renang, satu pusat kebugaran, dan satu lapangan sepak bola mini.
Kurang dari dua bulan yang lalu, Nadal mempublikasikan bahwa ia tidak akan mengakhiri kerjasama dengan pamannya sebagai pelatih. Pada saat perekrutan Moya, Nadal menyatakan,”Moya akan bergabung bersama tim saya serta bekerja sama dengan Toni dan Francis Roig.”
Masih belum jelas apa yang terjadi sejak komentar Nadal tersebut pada bulan Desember lalu.
“Hubungan saya dengan keponakan saya selalu baik-baik saja, selama bertahun-tahun terakhir kami tidak pernah bertengkar. Tetapi sampai ia berusia 17 tahun, saya yang memutuskan segalanya, lalu agen Carlos Costa datang, ayahnya semakin mendekatinya dan semua orang memiliki opini masing-masing,” jelas Toni.
“Sejujurnya, tiap tahunnya saya sudah tidak banyak memutuskan, sampai pada titik saya tidak akan memutuskan apapun lagi. Saya bepergian bersama Rafa selama bertahun-tahun, dan sekarang saya ingin berurusan dengan melatih petenis muda dan akademi kami adalah tempat yang ideal.”
Sampai saat ini belum ada komentar dari juara French Open sebanyak sembilan kali tersebut mengenai pernyataan yang dikeluarkan pamannya tersebut.
Artikel Tag: Tenis, Rafael Nadal, Toni Nadal, Carlos Moya